Paraparatv.id|Sentani| Ketua Aliansi Sentani Bersatu Sejahtera (ASBS) John Maurits Suebu menduga ada persoalan internal yang terjadi di KPU Kabupaten Jayapura.
Hal ini disampaikannya menyusul diamankannya salah satu komisioner dari lembaga tersebut yang disebut-sebut sedang mabuk dan membuat keonaran di Kantor KPU Kabupaten Jayapura.
Kata JMS jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dilaksanakan, dirinya sudah memberi peringatan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura untuk segera direspon oleh pemerintah.
Namun sejumlah peringatan yang ia berikan jauh hari sebelum dilaksanakan Pesta Demokrasi hanya dianggap sebagai angin lalu oleh pemerintah setempat.
“Karena peringatan saya tidak pernah direspon, maka tadi malam ada Komisioner KPU Kabupaten Jayapura yang diamankan karena minum mabuk dan membuat keributan. Dari analisa saya, pasti ada persoalan yang terjadi di KPU Kabupaten Jayapura” kata JMS saat menghubungi paraparatv.id, Selasa (19/03) dini hari.
Melihat persoalan yang sedang terjadi ini, dia meminta agar Pemerintah Kabupaten Jayapura segera menseriusi hal tersebut.
Kata dia, keseriusan Pemerintah harus cepat mengatasi hal ini karena menurutnya, seorang penjabat kepala daerah ditugaskan oleh Pemerintah Pusat untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu.
“Melihat kondisi yang sedang terjadi ini, saya yakin pasti ada persoalan yang mendorong dan mengakibatkan oknum anggota KPU minum mabuk dan bisa marah-marah sampai bisa melakukan hal-hal konyol di dalam Kantor KPU” kata JMS.
“Belakangan ini yang jadi sorotan adalah PPD dan hari ini Anggota KPU jadi sorotan dan ini sangat berbahaya dan fatal. Oleh sebab itu saya sangat berharap Pj Bupati dan seluruh muspida yang ada di Kabupaten Jayapura untuk segera mengambil sebuah sikap dan sebuah langkah untuk menyelamatkan pesta demokrasi untuk melahirkan para wakil rakyat yang berkualitas” tutupnya. (Arie)