Example floating
Example floating
KABAR SENTANIKMAN VI

Masyarakat Adat Byak Semarakkan KMAN Dengan Tradisi Apen Beyeren

240
×

Masyarakat Adat Byak Semarakkan KMAN Dengan Tradisi Apen Beyeren

Sebarkan artikel ini
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, sesaat ketika menjalani ritual khusus sebelum mengikuti tradisi Apen Beyeren, Kamis (27/10) malam.
Example 468x60

Paraparatv.id | Sentani | Tradisi Apen Bereyen yaitu berjalan di atas bara api dari Masyarakat Adat Biak menjadi salah satu penampilan yang atraktif dalam Festival Danau Sentani (FDS) XII di Kawasan Wisata Pantai Kalkothe, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Penampilan atraksi Apen Bereyen oleh Masyarakat Adat Byak merupakan bagian dalam mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Tanah Tabi-Papua, sebagai penggembira/penghibur.

“Hari ini kami hadir sebagai Suku Byak untuk meramaikan Festival Budaya Danau Sentani sekaligus sebagai penggembira dan suka cita atas Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura, dan KMAN,” ujar Sekjen Kainkain Karkara Byak Gerald Kafiar, di Kawasan Wisata Pantai Kalkothe, Kamis (27/10) malam.

“Kami menampilkan atraksi (eksyen) dari ritual yang merupakan tradisi turun-temurun dari nenek moyang kami, yaitu Apen Beyeren. Apa itu Apen Bereyen?
Apen adalah batu yang telah dibakar, sedangkan Beyeren adalah ritualnya,” kata Gerald Kafiar menambahkan.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw didaulat membuka jalan di atas batu bara api tersebut setelah sebelumnya melewati prosesi ritual adat sehingga tidak mengalami cedera setelah menginjak kaki di atas batu bara api yang telah disiapkan.

“Tradisi ini juga untuk menghormati seseorang yang dianggap baik dan mampu memimpin masyarakat, sehingga kami buatan ritual ini untuk mengukuhkan jiwanya, dalam memimpin rakyatnya,” terang pria yang juga disapa Mananwir Gerald Kafiar ini.

Dikatakan atraksi ini sebagai bagian dari bentuk dukungan kepada Pemkab Jayapura atas HUT Kebangkitan Masyarakat Adat, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) dan Festival Danau Sentani (FDS).

Masyarakat Adat Byak juga terlibat aktif ikut dalam kegiatan KMAN mulai dari Sarasehan sampai sidang-sidang pleno dipimpin oleh Mananwir Beba Byak Yan Pieter Yarangga.

Penampilan atraksi Apen Bereyen dihadirkan oleh Sanggar Apen Bereyen
Adat Bar Mani Kampung Adoki Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Atraksi ini cukup menghibur masyarakat yang datang untuk melihat langsung jalannya ritual tersebut, terlebih bagi masyarakat nusantara yang secara khusus datang ke Tanah Tabi-Papua sebagai peserta KMAN VI Tahun 2022. (RZR)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *