Parapartv.id|Sentani| Adat merupakan harga diri orang Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura. Oleh karena itu, diminta tidak boleh ada aktivitas Minuman Keras (Miras) pada momen perayaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) Ke-6.
Demikian permintaan itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemes Hamo saat dikonfirmasi wartawan di Kantor DPRD. Kamis (4/7) siang.
“Saya pikir aktivitas Miras tidak boleh ada dulu pada momen perayaan KMAN, karena dampaknya tentu akan mengganggu situasi di lingkungan sekitar,” ucap Klemes Hamo.
Katanya, jelang perayaan hingga sampai pada perayaan KMAN, situasi lingkungan harus tetap aman tanpa ada gangguan apapun, salah satunya terkait Miras. Oleh sebab itu, Klemes Hamo berharap pihak-pihak terkait bisa mengatasi hal tersebut dengan baik hingga sampai perayaan KMAN sukses terlaksana.
“Tentunya kami berharap perayaan KMAN bisa berlangsung dengan baik dan sukses. Untuk itu saya harap pihak keamanan, dalam hal ini TNI/Polri maupun pihak-pihak terkait lainnya bisa memberikan rasa aman pada saat jelang maupun pelaksanaan KMAN. Agar situasi lingkungan tetap aman dan tertib tanpa ada gangguan,” paparnya.(ty)
