Paraparatv.id. | Sentani | Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaksanakan ujian Computer Assisted Test (CAT) bagi 817 orang Tenaga eks TH.K2 dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemkab Jayapura, di SMP Negeri 2 Sentani, Senin, 25 September 2023.
Pelaksanaan ujian CAT bagi CPNS dan PPPK pada hari pertama ini diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., dengan cara pembukaan segel ruangan ujian di Gedung SMP Negeri 2 Sentani, disaksikan langsung oleh dua orang perwakilan peserta ujian, Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Pusat Suarman, pihak BKPSDM dan juga pihak Inspektorat.
Kemudian, dihadiri juga oleh Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP., Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Jayapura John Wicklif Tegai dan pihak lainnya yang turut terlibat dalam pelaksanaan ujian CAT CPNS dan PPPK Tahun 2023.
“Terkait dengan pembukaan ujian (tes) CAT BKM terhadap eks TH.K2 dan tenaga kontrak. Ya, hari ini kita bersyukur bahwa pelaksanaan tes CAT sudah dimulai dan tadi pembukaannya juga langsung dihadiri oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Pusat Suarman,” ucapnya ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai pembukaan ujian CAT tersebut, di SMP Negeri 2 Sentani, Senin, 25 September 2023.
Lanjut Bupati Triwarno mengatakan, hari ini mulai tes CAT CPNS dan PPPK di lingkungan Pemkab Jayapura yang sudah ditetapkan BKN. Tes yang mulai digelar hari ini adalah ujian yang menggunakan sistem CAT.
“Pelaksanaan ujian CAT terhadap 817 tenaga honorer dan kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura sudah berjalan. Saya memang sudah sampaikan, bahwa pentingnya tes CAT ini harus tetap berjalan dan tidak boleh dihalang-halangi. Karena kita tahu setelah pelaksanaan tes CAT untuk 817 CPNS dan PPPK ini masih ada dan kita juga masih memproses sekitar 183,” kata mantan Pjs Bupati Asmat ini.
“Berdasarkan informasi untuk 817 ini saja, kan sudah ada yang bekerja di tempat lain, juga sudah ada yang lolos di 2022, kemudian ada yang sudah meninggal serta sudah ada yang bekerja di tempat lain. Ada beberapa di angka-angka kita itu, cuma untuk kepastian terkait validasinya harus ikut tes CAT.
Sehingga kita tahu dari peserta 817 ini berapa yang datang dan berapa yang tidak datang ikuti ujian,
“Nah, bagi peserta yang tidak datang ikuti ujian CAT itu, kita harapkan menjadi kuota tambahan masuk di angka 183. Ya, memang kita sadari bahwa ada tersisa 183 itu memang belum sebanding dengan kita punya eks TH.K2 dan kontrak yang menunggu itu,” bebernya.
Dengan adanya ujian CAT CPNS dan PPPK, Triwarno mengharapkan agar pihaknya bisa mengetahui berapa penambahan terhadap 183 yang sisa ini.
“Saya berpesan kepada peserta ujian atau tes CAT, untuk benar benar mengikuti tahapan ini dengan sunguh-sunguh dan sangat teliti. Kemudian, saya mengimbau kepada seluruh peserta ujian CAT, untuk tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri, juga keluarga maupun nantinya dalam semua proses dan tahapan test ini berlangsung. Karena tidak ada lagi peluang untuk melakukan intervensi-intervensi terhadap tahapan tes CAT,” ucapnya.
Triwarno menuturkan, apabila ada pihak-pihak yang mencoba menawarkan berbagai macam fasilitas atau iming-iming, agar segera laporkan kepada petugas dan panitia.
“Supaya kami bisa menindaklanjutinya secara hukum oleh aparat penegak hukum, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada SMP Negeri 2 Sentani atas fasilitas yang disediakan untuk pelaksanaan tes CAT hari pertama ini,” ucap Triwarno Purnomo yang pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Keerom ini diakhir wawancaranya. (Fan)
