Example floating
Example floating
KABAR SENTANI

Setuju Aspirasi Dewan Adat, Pj Bupati Tegaskan Larangan Miras Jelang Tahun Baru

142
×

Setuju Aspirasi Dewan Adat, Pj Bupati Tegaskan Larangan Miras Jelang Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Sentani | Menyikapi perkembangan situasi keamanan ketertiban masyarakat(kamtibmas) pasca perayaan Natal dan menjelang Tahun baru, Pejabat bupati Jayapura lakukan silaturahmi dengan tokoh agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura, Jumat (30/12/2022).

“Dan yang saya garis bawahi dari ketua dewan adat Sentani tadi menyampaikan bahwa miras ini kita larang, Jadi kalau dewan adat saja sudah bilang miras kita larang, unsur pemerintah tidak ada tarik menarik lagi,karena akibatnya dampak buruk yang ditimbulkan lebih banyak, dan ini berdampak pada masa depan generasi, sehingga saya sangat setuju dan sependapat miras kita larang saja bukan hanya di dalam menjaga situasi yang kondusif menjelang tahun baru tetapi dalam waktu-waktu seterusnya,” Ujar Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat ditemui sejumlah awak media di Suni Garden Lake Hotel.

Terkait kurangnya penegasan miras, Pejabat Bupati mengatakan akan mengevaluasi kembali Perda tentang pembatasan miras itu “Tadi semua sudah dengar namanya aturan yang kita buat kita harus jalankan, saya belum tau selama ini kendala di mana dalam menjalankan itu,sehingga penilaian yang ada bahwa perda itu tidak berjalan, namun akan saya evaluasi, itu harus berjalan,” ujarnya.

Menindaklanjuti itu, Triwarno mengatakan sudah perintahkan kasatpol PP untuk berkoordinasi dengan Kasie ops KODIM dan kabagops Polres,untuk segera laksanakan patroli.

Hal sama juga di katakan Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi kehadiran para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Forkopimda, TNI/Polres untuk menyikapi perkembangan yang terjadi selama natal dan jelang tahun baru.

”Mendengar aspirasi, menyambung ,menerima dan Menindaklanjuti dilakukan terkait miras tadi,”

“Pj tegaskan untuk sebaiknya ditutup saja semua. Kapolres juga bilang di perda kan pembatasan di hotel-hotel itu pembatasan, karena itu Perda, kita tidak bisa anulir dengan jika atau dan sebagainya.”

“Nanti ada adendum jangan pembatasan tapi tutup Nah itu baru kita anulir. Iya walaupun tadi ada aspirasi seperti itu seperti itu tapi ada pernyataan dari PJ tadi tutup saja, menjelang akhir tahun karena banyak kecelakaan maut yang terjadi.” Tutup Hana. (FB)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!