Paraparatv.id | Jayapura | Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Papua, Jaya Kusuma merasa penggabungan klasifikasi Atlet pada cabang para renang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI berdampak pada targat emas tuan rumah Papua.
“Saya melihat target kita yang semula saya rencanakan 45 medali emas mungkin tidak bisa tercapai karena ada beberapa penggabungan nomor, sehingga itu mengurangi jatah perolehan medali kita,” ujarnya ketika diwawancarai di Venue Akuatik, Selasa, (9/11/2021).
Kata dia, ada beberapa nomor lomba yang di ikuti oleh 2 atlet tidak bisa diperlombakan dan digabung naik ke kelas di atasnya. seperti di kelas S7 naik ke S8 atau S8 ke S9.
Hal itu dikarenakan tidak ada atlet dan kurangnya atlet yang bertarung di nomor lomba tersebut. Sehingga tidak dapat dipertandingkan dan berpengaruh pada perolehan medali emas.
“Ada satu pertandingan, 2 orang Papua yang turun. Ini kan merugikan kita, harusnya kita pasang ada yang turun di S9 atau S10. Jangan bertemu sesama Papua supaya perolehan medali itu bisa kita capai,” katanya.
Meski begitu dirinya optimis Papua dapat mendapat juara umum pada cabang para renang Peparnas, meskipun tidak mencapai target emas yang semula ditentukan.
“Kalau untuk juara umum, saya rasa kita tetap juara umum, hanya saja target yang diberikan sejumlah 45 medali emas tidak bisa terwujud karena penggabungan klasifikasi atlet,” pungkasnya. (Kris/Sri)
Aturan Berubah, Berdampak pada Target Emas Tuan Rumah dari Para Renang
krist tawurutubun2 min baca