Paraparatv.id | Jayapura | Menyikapi situasi papua saat ini, pasca insiden 29 Agustus 2019, di Kota Jayapura dan Wamena 23 September 2019, banyak menimbulkan korban,
Hal ini harus disikapi, Majelis Ulama Indonesia Provinsi Papua untuk menghimbau kepada seluru komponen masyarakat agar menjaga Papua tanah damai
Adapun pernyataan sikap sebagai berikut:
- Menyampaikan belasungkawa atas kejadian di Papua khususnya pada tanggal 29 Agustus 2019 dan 23 September 2019 di kota Jayapura dan kabupaten Jayawijaya yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di kalangan masyarakat baik masyarakat pendatang maupun orang asli Papua;
- Menolak berita bohong hoax di media sosial karena akan memicu terjadinya konflik diantara masyarakat;
- Hentikan sebutan istilah warga asli Papua dan pendatang karena kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air Indonesia;
- Menolak adanya rencana jihad ke Papua karena konflik yang terjadi di Papua bukanlah masalah Sara biarlah pemerintah Papua bersama para tokoh di Papua yang menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai kearifan lokal yang ada;
- Apabila adanya kelompok yang melaksanakan jihad ke Papua maka akan memperkeruh situasi Papua yang saat ini sudah semakin kondusif sehingga dapat menimbulkan terjadinya konflik baru yang bernuansa Sara;
- Menolak segala bentuk kekerasan yang terjadi di Papua karena ajaran agama di manapun tidak mengajarkan kekerasan;
- Meminta kepada aparat keamanan terus papua agar aman dan damai
- Meminta kepada penegaik hokum Agar memproses pelaku kerusuhan sesuai dengan hukum yang berlaku;
- Mengajak kepada semua tokoh ormas untuk menenangkan situasi dan menjaga kerukunan persaudaraan dan kebersamaan demi keutuhan bangsa dan Negara;
- Meminta kepada pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya pemulihan pasca kerusuhan;
- Meminta kepada mahasiswa yang Exodus kembali ke Papua segera kembali ke tempat kuliah masing-masing di luar Papua karena pemerintah dan aparat keamanan telah memberikan jaminan keamanan.
Pernyataan sikap Majelis Ulama Islam (MUI) Provinsi Papua, disampaikan oleh Ketua MUI Provinsi Papua, KH. Syaiful Islam Al-Payage, di Masjid Al-Amin Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Jumat 4 Oktober 2019. **(Bako)
