Paraparatv.id | Jayapura | Polemik pemilihan pimpinan definitif Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua sejak bulan November 2023 sudah terjadi proses mekanismenya, sudah disepakati dan prosesnya sudah jalan tetapi belum ditetapkan karena ada sebuah kesalahan yang dilakukan dalam melewati proses.
Hal ini di katakan oleh Dorince Mehue Anggota MRP Provinsi Papua dari Pokja Agama, kepada paraparatv.Id di Jayapura, Papua Selasa (23/1/2024).
Oleh sebab itu Pemilihan yang sudah dilakukan sekalipun ada perolehan suara tertinggi 1, 2 dan 3 tetapi belum ditetapkan itu artinya belum mendapatkan legitimasi.
“Sehingga siapapun tidak bisa mengklaim diri bahwa saya adalah ketua terpilih atau saya siapa karena itu adalah kebohongan publik, yang benar adalah sampai hari ini di dalam lembaga kita belum melewati satu mekanisme untuk penetapan,” Pungkasnya
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa dalam proses itu maka terjadi persoalan yang sedang dihadapi, antara lain dari mekanisme proses, ada kronologi yang sudah pihaknya buat yang sudah disampaikan tetapi ada fenomena baru lagi yang terjadi.
“Saya pikir ini adalah lembaga yang luhur lembaga yang mulia sehingga marwanya kita tidak boleh mengotori dan mencederai dengan sikap dan perilaku seperti itu,”jelas Dorince.
Dirinya berharap untuk pimpinan sementara tetap menjaga netralitas dan tetap bijak untuk bisa petakan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi.”Marilah kita bisa duduk melihat persoalan-persoalan dengan bijak kemudian memberikan solusi lalu mendapatkan solusi yang baik dan menetapkan pimpinan definitif untuk melaksanakan tugas-tugas lembaga ini secara benar,” Tutupnya(VN)
