Paraparatv.id | Jayapura | Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta kepada Kementerian Pariwisata untuk segera melakukan evaluasi terhadap Festival Crossborder di wilayah perbatasan RI-PNG yang digelar pada Mei dan Juni 2019 lalu.
Menurut orang nomor satu di kota Jayapura ini, Festival Crossborder yang dilaksanakan di wilayah perbatasan tidak memberikan dampak perekonomian dan hal lainnya bagi masyarakat setempat.
Menanggapi permintaan Walikota, Deputy Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani menjelaskan bahwa kehadiran Festival Crossborder di perbatasan memiliki dua alasan.
Yakni untuk menterjemahkan program nawacita presiden yakni membangun dari wilayah terluar /yakni wilayah perbatasan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat lokal
Yang kedua event tersebut harus dikunjungi oleh wisatawan meski demikian dia mengaku setuju dengan permintaan dari walikota jayapura pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Festival Crossborder di wilayah Distrik Muara Tam.
Laporan : Icahd/Carissa