Example floating
Example floating
BERITA

Lokakarya Pembukaan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Melalui AHS di Tanah Papua

170
×

Lokakarya Pembukaan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Melalui AHS di Tanah Papua

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id |Jayapura | Pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua menggelar kegiatan Lokakarya Pembukaan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Melalui Academic Health System (AHS) di Tanah Papua, kegiatan berlangsung di Hotel Suni Abepura, Selasa (6/12).

Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Else P. Rumbekwan yang sekaligus membuka acara, menyampaikan sambutan Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan Satu implementasi nyata dibidang kesehatan dengan hadirnya fakultas kedokteran di universitas cenderawasih yang saat ini sudah 20 tahun ada di Provinsi Papua, dalam usia 20 tahun itu telah menghasilkan lebih dari 1000 dokter umum yang telah tersebar di seluruh tanah Papua dan di luar Papua.

“Spesialis penting untuk kami tapi pelayanan kesehatan juga harus jalan dua-dua Ini harus singkron dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di provinsi Papua, Itulah sebabnya Kami merasa perlu sudah saatnya untuk membuka program studi membuka program spesialis di Fakultas Kedokteran uncen,”pungkasnya.

“Saya sangat berharap Ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan cita-cita besar dari kita semua sehingga kedepannya jiwa otsus juga berjiwa di pelayanan kesehatan dengan menghadirkan satu program studi untuk mendidik dokter-dokter umum kita menjadi dokter-dokter spesialis yang dikeluarkan oleh fakultas kedokteran uncen dilahirkan sendiri oleh Tanah ini untuk melayani tanah ini,”pungkasnya.

Kadis Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame menyampaikan Lokakarya ini merupakan momentum, sudah waktunya Papua istilahnya membuat sumur sendiri, karena selama ini banyak anak Papua untuk mengambil dokter spesialis harus keluar Papua dengan biaya yang besar, terutama biaya makan minum.

“Itulah sebabnya kami berharap satu hal yang penting guna meringankan beban mereka adalah dengan membangun fakultas kedokteran Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis di universitas cenderawasih Jayapura,”ujarnya

“Dasar dari lokakarya di Papua melihat banyak kasus orang sakit dan kematian karena faktor kelangkaan dokter spesialis, banyak rumah sakit yang dibangun oleh kementerian kesehatan maupun pemda akan tetapi tenaga spesialis masih sangat terbatas, kami berharap sudah waktunya kita harus bangun program ini supaya program ini betul betul kita wujudkan dalam rangka menekan kesakitan dan kematian akibat kelangkaan tenaga spesialis,”pungkasnya.

Ditempat yang sama Wakil Koordinator Academic Health System dari UI, Prof Dr dr Budi Iman Santoso SpOG K URO-RE MPH mengatakan tujuan academic health system adalah melalui regulasi pemerintah agar lembaga sistem ini bisa membantu untuk menambah kuota dokter spesialis di Papua.

“Harus ada prodi, kemudian ada tambahan staf atau tenaga pengajar, dengan momen yang baik ini justru bisa memfasilitasi Papua ini menjadi satu profesi yang bisa segera membentuk prodi kedokteran. Tentunya dengan dukungan kampus dari luar Papua, misalnya Universitas Hasanudin, UI dan UGM Ini diperlukan agar bisa segera SDM di kampus-kampus tersebut dapat membantu SDM di Uncen,” ujarnya

“Yang menjadi problem bagaimana Pemerintah daerah itu bisa mensupport bahwa yang bersangkutan setelah dididik betul-betul dia hanya bekerja diuncen jadi bukan untuk keluar. Karena mereka sudah menjadi dokter spesialis, mereka bekerja di mana saja bisa tetapi harus komitmen, ini adalah seleksi seleksi calon, mereka yang nanti akan sekolah dan dibiayai oleh pemerintah daerah betul-betul sesudah selesai harus mau bekerja di Papua, tentu saja untuk fasilitas dan layanan di Papua harus disiapkan dengan baik.(SIL)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *