Paraparatv.id | Yapen | Pemilu 2024 sudah di depan mata. Persiapan untuk menyambut pesta demokrasi harus disediakan sedini mungkin agar tidak salah memilih keputusan dalam memberikan hak suara kepada pemimpin bangsa. Seperti hal yang di lakukan oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen laksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula pada Pilkada 2024 dengan tema “menciptakan pemilu yang adil, jujur, bermartabat dan bersinergi pada Pilkada serentak tahun 2024”.bertempat di salah satu hotel di kota serui. Jumat (27/7/24).
Dalam kegiatan ini, menghadirkan langsung Ketua Bawaslu Provinsi Papua Hardin Halidin dengan memberikan berbagai arahan-araham serta adanya narasumber dari Pemerintah Daerah melalui Kesbangpol yang juga melibatkan perwakilan anak-anak Sekolah dari SMK SMA.
Dikatakan Hardin Halidin mengatakan, partisipatif pengawasan pemilih pemula sangat menentukan kualitas pelaksanaan Pilkada 2024 terlebih khusus di Kabupaten Kepulauan Yapen.
“tentunya kontribusi mereka betul-betul menjadi pembeda juga diharapkan bisa menjadi pengawas partisipatif di kabupaten kepulauan yapen”.tandas Ketua Bawaslu Provinsi Papua.
Kegiatan dengan memberikan pemahaman wawasan kebangsaan, tentu Pemilih pemula merupakan generasi muda memiliki peran penting dalam mewujudkan demokrasi yang baik sehingga peran serta partisipasi pemuda diharapkan terus meningkat pada setiap perhelatan pesta demokrasi.
Para pemilih pemula ini juga, di berikan pemahaman untuk bagaimana bisa berperan aktif di media sosial untuk bagaimana dapat memberikan akan mensukseskan pelaksanaan Pilkada yang baik dan sehat tanpa terpancing akan isu-isu hoax terkait Pilkada.
Sementara itu Mona Henci Puadi salah satu peserta anak sekolah menanggapi kegiatan tersebut sangat memberikan pemahaman baru sebagai pemula pemili dimana ia mengetahui memberikan pilihan yang baik dan benar kepada calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada 2024.
“ini pengalaman baru yang kami dapatkan dan ini menjadi motivasi untuk bagaimana bisa jadi pemilih yang baik tanpa harus terhasut akan isu-isu hoax”.singkatnya.(HB)