Paraparatv.id | Jayapura | Stok darah di Kota Jayapura alami penurunan 10-20 persen, mengingat hal tersebut Grand Abe Hotel Jayapura bekerjasama dengan PMI Kota Jayapura menggelar donor darah di Kota Jayapura, Sabtu (30/1/2021) untuk memnuhi kebutuhan darah yang ada di Kota Jayapura.
Kasie Mobile Unit PMI Kota Jayapura Waidiono Santoso mengaku terjadi penurunan ini terjadi sejak masa pandemic COVID-19 pada tahun 2020 lalu. Pihaknya mengaku adanya pengaruh dari masa pandemic, dimana pendoror sangat berhati-hati untuk mendonorkan darahnya.
“Mereka berhati-hati sekali mendonor darah, karena harus menjaga sosial distancing atau jaga jarak. Dan juga menjaga kesehatan tubuhnya, di awal januari tahun ini saja, baru satu kegiatan donor darah,” kata Waidiono.
Petugas PMI Jayapura memeriksa sukarelawan sebelum di donor, Sabtu (30/1/21). (Foto: ITH) 
Petugas PMI Jayapura memeriksa sukarelawan sebelum di donor, Sabtu (30/1/21). (Foto: ITH) 
Petugas mengambil darah dari sukarelawan di Grand Abe Hotel, Sabtu (30/1/21) (Foto: ITH)) 
Petugas PMI Jayapura memeriksa sukarelawan sebelum di donor, Sabtu (30/1/21). (Foto: ITH) 
Kasie Mobile Unit PMI Kota Jayapura Waidiono Santoso mendata sukarelawan donor darah, Sabtu (30/1/21). (Foto: ITH) 
Petugas mengambil darah dari sukarelawan di Grand Abe Hotel, Sabtu (30/1/21) (Foto: ITH)) 
Petugas mengambil darah dari sukarelawan di Grand Abe Hotel, Sabtu (30/1/21) (Foto: ITH))
Menurutnya, selama ini untuk mencukupi kebutuhan arah mengandalkan donor pengganti dari keluarga dan kerabat yang tengah membutuhkan darah. Kebutuhan darah menurun juga, lanjutnya, dikarenakan jumlah pasien yang menurun.
“Sepanjang COVID-19 awal Maret 2020 hingga saat Desember 2020, instansi yang biasa melakukan donor darah juga terjadi penurunan drastic yaitu taka danya kegiatan donor darah,” ujarnya.
Dikatakan Waidono, sampai saat ini yang masih aktif dan selalu melakukan donor yaitu dari instansi TNI, Polri itupun berdasarkan surat edaran dari Panglima TNI, Kasad TNI, dan Kapolri.Menurutnya, stok di gudang darah PMI Kota Jayapura memang tak mencukupi.
“Nah yang berikan kecukupan itu adalah dari sukarelawan dari keluarga-keluarga yang membutuhkan darah. Yang paling kurang itu saat genting sekali ada pasien yang butuh darah, tak bisa secepatnya tersedia,” katanya.
Sementara itu, Manager Grand Abe Hotel Carya mengaku karyawan hotel juga sukarela menjadi pendonor darah. Pihak hotel juga telah memberikan informasi kepada seluruh instansi di sepanjang jalan raya kotaraja hingga batas Kota Kabupaten Jayapura.
“Dari seluruh karyawan, hanya sebagain yang bisa mendonor, selebihnya tak bisa mendonor karena masalah kesehatan seperti kurang darah dan lainnya,” kata Carya.
Kegiatan donor darah ini juga dalam rangka menyambut tujuh tahun hadirnya Grand Abe Hotel di Kota Jayaoura. (ITH)
