Paraparatv.id | Jayapura | Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua menggelar Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tahun 2024, di halaman kantor Perwakilan BKKBN Papua. Rabu (19/6).
Penjabat Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, ST. M.Si, di Ia mengapresiasi BKKBN yang mensponsori suatu kegiatan dengan nama Kick Off untuk Intervensi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Papua. Kenapa harus ada intervensi menurutnya karena ada masalah.
“Dengan intervensi ini saya berharap ada tiga hal yang diperoleh. Pertama, angka stunting Provinsi Papua harus turun. kedua, dengan percepatan itu kita berharap semua orang terlibat,” ujarnya.
Kalau sebelumnya yang terlibat hanya Dinas Kesehatan, BKKBN, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, kita kick off hari ini intervensi, harusnya banyak orang terlibat. Ada TNI Polri, ada agama, ada MoU dengan beberapa tokoh agama.
“Dan yang ketiga, kita berharap intervensi tentang stunting ini bicara tentang manusia. Artinya harus berkesinambungan, jangan sampai intervensi sudah dilakukan tetapi orangtua tidak melanjutkan apa yang sudah dilakukan sehingga anak akan sakit lagi. Akan tidak bertumbuh tinggi lagi, tidak bergizi lagi. Akan punya tingkat kecerdasan akan turun lagi karena tidak dilanjutkan oleh orangtua,” jelasnya.
Menurutnya untuk intervensi ini kegiatan kolaborasi, ada 160 Posyandu yang akan terlibat, kemudian Dinas PPA, TNI/Polri akan terlibat, Dinas Pendidikan dan BKKBN.
“Intinya kita mau selamatkan anak-anak Papua dari stunting,”tutupnya.(VN)