Example floating
Example floating
Kesehatan

Indikasi Pegawai Tertular Covid-19, Disdukcapil Kabupaten Jayapura Tutup Pelayanan

217
×

Indikasi Pegawai Tertular Covid-19, Disdukcapil Kabupaten Jayapura Tutup Pelayanan

Sebarkan artikel ini
Spanduk Informasi yang dipajang di Depan Kantor Dukcapil Kabupaten Jayapura
Example 468x60

Penulis : Irfan

Sentani, Paraparatv.id | Buntut terjadinya penularan Covid-19 pada pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura, kini pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) secara tatap muka terpaksa di tutup sementara waktu. Hasil penularan Covid-19 kepada pegawai Disdukcapil Kabupaten Jayapura hingga positif itu diketahui setelah dilakukan Swab test atau tes usap.

Disdukcapil Kabupaten Jayapura juga telah memasang spanduk pemberitahuan bertuliskan, “Sehubungan dengan terjadinya penularan Covid-19 pada pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura, maka pelayanan administrasi kependudukan ditutup sementara. Mulai dari tanggal 17 September 2020 hingga 30 September 2020 dan akan dibuka kembali pada tanggal 01 Oktober 2020,”.Jelasnya

Selama kurun waktu 14 hari tersebut, pelayanan dibuka secara online berupa penerimaan berkas persyaratan dan akan diproses pada tanggal 01 Oktober 2020. Adapun nomor layanan yang dimaksud, bisa menghubungi nomor WhatsApp (WA) 081380058403 dan 081380058406.

Selain terpasang spanduk pengumuman, kantor itu juga terpantau tak ada aktivitas masyarakat yang sedang mengurus Adminduk seperti biasanya. Bahkan para pegawai pun tak ada di kantor tersebut karena sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Jayapura, Herald J. Berhitu mengatakan, kondisi sedang begini (ada indikasi yang tertular Covid-19), maka untuk pelayanan Adminduk ditunda sementara waktu untuk pelayanan tatap muka dan hanya layani secara online.

“Ya itukan ada indikasi-indikasi, kemudian telah dilakukan swab test (tes usap) kepada semua pegawai. Itu kan semua pegawai kita di swab, untuk jangan sampai nanti ada keluhan dari masyarakat umum, maka kita tutup selama dua minggu. Karena itu sudah aturannya,” kata Herald saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (18/9/2020) kemarin siang.

“Jadi itukan ada indikasi-indikasi, macam saya ini kan karena ibu (istri) saya yang kena toh. Makanya saya juga ikut di isolasi toh. Kalau soal jumlah pastinya pegawai yang terpapar Covid-19 itu belum di tahu, itukan ada lagi swab sekarang di (RSUD) Youwari toh, kita tinggal menunggu saja,” jelasnya menambahkan.

Pegawai Disdukcapil yang saat ini lagi ikut swab test adalah gelombang pertama. Nanti berikutnya ada gelombang kedua lagi untuk swab test. “Saya belum dapat data resminya berapa orang yang pergi ikut tes swab gelombang pertama. Kalau saya pribadi sudah lakukan swab, dan Puji Tuhan hasilnya aman untuk swab test pertama ini. Ya aman, masih tunggu-tunggu lagi karena swab nya kan bukan hanya satu kali saja, tapi dua kali swab,” beber pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura tersebut.

Herald menegaskan, penutupan kantornya hanya sementara. Namun bagi masyarakat yang hendak mengurus Adminduk bisa secara online.

“Itu tutupnya secara fisik saja, tapi online tetap jalan atau lewat WhatsApp (WA). Itukan sudah ada di pengumuman yang dipasang di depan kantor. Jadi pelayanan tetap lewat online. Kalau untuk urusan KTP kan gak bisa, kalau hanya cetak KTP saja itu bisa. Tapi, kalau untuk perekaman KTP elektronik belum bisa, nanti tanggal 1 Oktober baru bisa saat pelayanan tatap muka di kantor sudah dibuka kembali,” ujar Herald Berhitu mengakhiri perbincangannya di balik telepon selulernya.**

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *