Example floating
Example floating
BERITA

BBPOM Jayapura Gelar Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor Intervensi Keamanan Pangan

63
×

BBPOM Jayapura Gelar Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor Intervensi Keamanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura menggelar kegiatan Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor dalam Program Intervensi Keamanan Pangan Badan POM.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Setda Kota Jayapura, Nur Bi Adji, di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (20/3).

Kepala BBPOM Jayapura, Hermanto, S.si, Apt,
pada kesempatan ini menyebutkan, dalam Intervensi Keamanan Pangan ini, ada 3 kegiatan yang akan dilakukan yaitu Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).

“Hal ini sangat penting dan menjadi perhatian Badan POM, karena masih banyak kasus yang terjadi di lingkungan masyarakat terkait penyalahgunaan bahan-bahan berbahaya yang dapat merugikan kesehatan masyarakat dan juga memang mungkin karena pemahaman yang belum cukup dari para distributor ataupun ada yang mengabaikannya.”ucapnya

Selanjutnya, Badan POM melakukan intervensi dengan memberdayakan komunitas-komunitas yang ada di lokus intervensi, langkah awal yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi sehingga ada komitmen bersama, setelah nantinya sosialisasi juga akan diberikan kepada kader-kader Badan POM yang akan dibentuk,di desa, di sekolah maupun di pasar.

“Jadi kader-kader ini yang akan melakukan sosialisasi dan pengawasan karena mereka lah yang paling dekat dengan komunitas masing-masing ada di desa, pasar dan sekolah.” pungkasnya.

Dia menambahkan para karir nantinya akan dilengkapi dengan Rapid Test Kit atau alat uji cepat, sehingga mempermudah untuk mengevaluasi dan memastikan produk yang diintervensi mengandung bahan berbahaya ataukah tidak.

Sementara itu, Plt Asisten III Setda Kota Jayapura, Nur Bi Adji dalam sambutan Pj. Walikota Jayapura menyampaikan intervensi pangan ini untuk memastikan keamanan pangan yang di konsumsi masyarakat dengan berbagai produk yang beredar dengan kondisi aman.

“Tanpa kita sadari bersama bahwa peredaran obat dan makanan ilegal ini semakin marak seiring dengan perkembangan perdagangan dunia yang didukung kemudahan akses informasi dan pemasaran. kondisi ini menuntut kita bersama untuk selalu waspada terhadap adanya peredaran obat dan makanan ilegal serta berbahaya bagi kesehatan,”ucapnya.

Menurutnya, Sejauh ini dalam peningkatan mutu pangan BPOM telah bekerja dengan sangat luar biasa dalam pengawasannya oleh karena itu dibutuhkan sebuah komitmen dari seluruh instansi terkait bahkan sampai kepada masyarakat untuk dapat mengetahui tentang pengawasan yang bermutu sampai pada tingkat berbahayanya Suatu bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi.

“Saya harapkan semua pihak dapat menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat, memperkuat dan memperluas pengawasan dan intervensi keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) serta menemukan komitmen Pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan program bersama tentang keamanan pangan baik di Desa/Kampung Pasar dan sekolah,”pungkasnya.(VN)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *