Paraparatv.id | Jayapura | Pasca aksi mogok yang dilakukan para sopir angkot pada senin 12 Juni 2023 menjadi perhatian penjabat Wali Kota Jayapura . Karena berdampak pada pelayanan publik di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Penjabat Wali kota Jayapura, Frans Pekey berharap para sopir angkot jika merasa keberatan dengan hadirnya jasa transporatsi online, dapat dilakukan secara baik melalui Oraganisasi yang menaungi para sopir angkot, sehingga tidak melakukan aksi mogok yang berdampak pada kepentingan umum, terutama diri sendiri.
“saya juga minta kepada supir angkot yang merasa keberatan, ada asosasiasi atau organisasi dari angkutan umum, silakan salurkan lewat asosiasi yang ada, tanpa harus melakukan aksi demo atau mogok, karena mogok itu merugikan banyak orang dan juga merugikan diri sendiri jadi tidak dapat pengasilan pada saat itu,” kata Pekey, Selasa 13 Juni 2023
Pekey, menegaskan, jika aksi mogok dilakukan akan sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat, sehingga mempengaruhi layanan publik di Kota Jayapura.
Jika terdapat kekeliruan terkait hadirnya jasa transportasi online di Kota Jayapura, boleh disampaikan secara baik melalui asosiasi ke pemerintah Kota maupun pemerintah Provinsi Papua, sehingga dicari solusinya.
“kita sama-sama rasakan kalau mogok, jadi tidak perlu mogok, cukup lewat pengurus yang ada untuk bertemu pemerintah baik kota ataupun juga provinsi pasti semua ada jalan keluarnya,”tutup Pekey.*(redaksi)