Example floating
Example floating
KABAR SENTANIKMAN VI

Tutup KMAN VI di Tanah Tabi Ini Pesan Sekjen dan SC AMAN Untuk Masyarakat Adat Nusantara

283
×

Tutup KMAN VI di Tanah Tabi Ini Pesan Sekjen dan SC AMAN Untuk Masyarakat Adat Nusantara

Sebarkan artikel ini
BUpati Jayapura, Mathius Awoitau didampingi Istri dan warga saat gelar tari lemonipis usai menutup KMAN VI di stadion Barnabas Youwe Sentani, Minggu (30/10)
Example 468x60


Paraparatv id | Jayapura | Abdon Nababan Ketua Sterimg Comite (SC) Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI, mengatakan 19 tahun bersama aman memberikan Pelajaran tersendiri bagi perubahan masyarakat Adat di Nusantara.

Hal itu di ungkapkan Ketua starig Comite (SC ) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara AMAN Abdon Nababan, dirinya mengungkapkan bahwa menjadi pemimpin di Aman, kita akan banyak bersentuhan dengan kepentingan, sehingga perlu membangun komunikasi sangat penting guna kepentingan bersama.

” Pesan saya kuasai cara berkomunikasi dengan baik sesama pengurus sehingga kami tidak berbenturan dengan kepentingan,” ungkap Abdon Nababan pada acara penutupan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke VI di Tanah Tabi Minggu, (30/10/2022).

Abdon menambahkan kita akan bersama – sama dalam gerakan masyarakat Adat yang ada saat ini, kita harus mendukung dan mendukung pengurus yang ada dalam segala suka dan duka yang ada saat ini.

” Saya tidak akan kemana, saya akan bersama masyarakat adat dan saya akan kembali tunduk kepada kepemimpinan saat ini, ” ujar Abdon Nababan.


Diungkapkan, saat ini terdapat 2 ribu lebih komunitas masyarakat Adat, kita punya 2 juta Anggota AMAN, kita akan mempercepat pencapaian cita -cita masyarakat Adat, dibawah kepengurusan besar yang ada kita menyambut mereka.

” Terima Kasih banyak kepada seluruh pengurus dan panitia lokal yang saya mengucapkan terimakasih ” tuturnya.

Sekretaris Jendral (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara AMAN terpilih Rukka Sombolinggi mengatakan, mengapresiasi Ketua Panitia yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, bahwa telah memberikan ruang bagi masyarakat Adat untuk menyelenggarakan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI di Tanah Tabi.

” Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Adat, seorang anak adat memberikan dirinya berdedikasi untuk mensukseskan KMAN VI di Tanah Tabi Papua.” Tuturnya.

Sebelumnya kami memikirkan kongres di Papua bahwa akomodasi mahal, tapi kita bisa dan kita bisa sampai di sini di tanah Papua kita menyatakan bahwa kita masih ada.

” Perkiraan kita baru setengah dari 40 juta hektar masyarakat adat, kita sudah bisa punya peta wilayah adat ” pungkas Rukka Sambolinggi.

Usai acara seremoni Penutupan di lanjutkan dengan lemon nipis bersama Ketua Panitia KMAN VI Nasional dan juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di lapangan stadion Barnabas Youwe Sentani Kabupaten Jayapura.

Banyak sekali wilayah adat yang sudah rusak, ternyata perbuatan perusahaan-perusaahaan yang telah di rusak Perusahaan harus kita pulihkan, kita pastikan Bumi ini menjadi rumah yang baik.

” Kita masyarakat adat harus memastikan itu, untuk kehidupan masyarakat Adat, kta haru merebut ruang -ruang politik ” tuturnya.

Nasib kita haru memperbanyak Bupati seperti Bupati Jayapura saat ini, tidak akan mungkin kita bisa menentukan nasib kita, jadi kita bertekad untuk memastikan pemimpin pemimpin kita berdua di ruang-ruang yang memastikan kehidupan masyarakat Adat khususnya Bupati/walikota dan Gubernur dinwilayah kita.

” Kalau kita tidak bersiap Nasib kita di tentukan orang lain, kita harus memperkuat hubungan dengan alam kita ” tandasnya. (NM)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *