Paraparatv.id | Jayapura | Menanggapi informasi kenaikan tarif angkot secara sepihak menyusul naiknya harga BBM. Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey meminta sopir angkot agar bersabar dan menunggu dilakukan Penghitungan tarif dasar.
Dikatakan perhitungan tarif dasar menjadi tanggung jawab Provinsi Papua melalui dinas terkait dan akan segera dikirim ke Kabupaten/Kota untuk ditetapkan dalam keputusan kepala daerah.
“Pemkot melalui Dishub telah melakukan Komunikasi, sehingga pada Rabu (14/9) akan dilakukan rapat di Provinsi membahas kenaikan BBM dan tarif angkot,” katanya, Selasa (13/9) usai dijumpai wartawan.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa tetap akan ada kenaikan tarif angkot. Namun terkait berapa besaran kenaikannya masih harus dihitung.
Dirinya sekaligus menghimbau kepada sopir angkot agar tidak sepihak menaikan harga tarif seperti semula.
“Saya minta kepada sopir angkot jangan sepihak menaikan tarif. itu ilegal dan melawan hukum, jangan sampai masyarakat sendiri yang dirugikan. Dampak kenaikan BBM dirasakan oleh semua kalangan, bukan hanya sopir angkot,” tegasnya. (KW).