Paraparatv.id|Sentani| Masyarakat Apawer Hulu, Kabupaten Sarmi belum lama ini mengeluhkan maraknya pembalakan liar di daerah tersebut.
Masyarakat Apawer yang enggan namanya di viralkan itu menyebutkan bahwa aktivitas pembalakan di daerah tersebut di bekingi oleh aparat keamanan.
“Ada Polisi ada tentara juga, tidak tau mereka ini tugas sebenarnya apa” ucapnya saat ditemui di Kota Sarmi, beberapa waktu lalu.
Dia meminta kepada Kapolda Papua dan Panglima Kodam XVII/Cenderawasi agar dapat menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam aktivitas ilegal loging itu.
“Itu hutan adalah hutan adat kami, tapi mereka bisa masuk tanpa ijin untuk tebang dan ambil kayu disana tanpa ijin, bahkan ada beberapa juga yang membawa senjata kecil. Jadi kita mau marah juga kami takut. Saya mewakili masyarakat Apawer memohon ke Kapolda dan Panglima untuk tindak tegas anak-anak nakal ini” singkatnya.
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring ditemui di Jayapura menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas anggota TNI-AD yang terlibat dalam aktivitas ilegal loging di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya.
Dia menambahkan bahwa, proses hukum yang akan diberlakukan terhadap anggota yang terlibat dalam aktivitas ilegal loging akan diseseuaikan dengan prosedur hukum militer.
“Akan di proses dengan dengan proses hukum yang berlaku, kalau itu TNI maka akan diselesaikan oleh POMDAM sesuai dengan hukum militer” singkatnya. (AI)
Ilegal Loging Marak di Sarmi, Danrem 172 : Akan Kami Tindak Tegas
admin2 min baca

