Paraparatv.id | Jayapura | Tajamnya lini serang tim Papua taklukan tim Kalimantan Timur pada laga semi final cabang olahraga sepak bola putra PON XX Papua dengan kedudukan skor akhir 5-1.
Pertandingan babak semi final yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (12/10) pukul 3 sore waktu Papua, kedua tim mampu menunjukkan permainan terbuka.
Menit awal babak pertama, kesebelasan Papua langsung menggempur pertahanan sisi kiri tim Kalimantan Timur.
Hingga menit 10 babak pertama, sedikitnya tujuh peluang terciptanya gol disuguhkan kedua kesebelasan yang menerapkan formasi berpola 4-3-3.
Jefron Sitawa, pemain Papua bernomor punggung 28, pada menit ke 14, nyaris menciptakan gol pertama lewat tendangan bebas melalui kaki kirinya.
Tim Kalimantan Timur unggul lebih awal pada menit ke 18 lewat gol bunuh diri melalui kopengan pemain belakang Papua, Ari Wakum yang hendak menghalau tendangan bebas yang dilesakkan Muhammad Rizky Ramadhan.
Kebobolan duluan, tuan rumah Papua tak surut lakukan gempuran serangan. Ritme serangan yang dibangun sontak membuat gemuruh para pendukung tim asuhan legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam di Stadion Mandala.
Wasit Hamim Tohari yang memimpin jalannya pertandingan memberikan hadiah tendangan pinalti untuk Papua pada menit ke 37.
Keputusan wasit asal Jawa Timur itu membuat tim tamu Kalimantan Timur sempat melakukan aksi protes dengan melakukan walk out ke pinggir lapangan.
Perangkat pertandingan akhirnya mampu mengatasi aksi tim tamu tersebut dan melanjutkan pertandingan.
Kapten tim kesebelasan Papua, Ricky Cawor sebagai eksekutor berhasil menggetarkan jala gawang Kaltim yang dikawal Andry Fathur Robby lewat titik 12 pas pada menit 41.
Ricky Cawor pun mendapatkan peluang emas pada menit 44, namun aksi individualnya itu belum mampu merubah kedudukan paruh babak pertama. Hingga turun minum, skor sementara imbang 1-1.
Babak kedua
Wasit Hamim Tohari meniup peluit jalannya Kick off babak kedua. Kedua kesebelasan terus menampilkan pola serangan melalui sektor sayap maupun menusuk ke jantung pertahanan masing-masing tim.
Pada menit ke 64, tim Papua kembali memperoleh hadiah tendangan pinalti berkat aksi solo run Samuel Gideon Balinsa (14) yang menerobos sisi kiri pertahanan Kaltim sehingga dilanggar dalam area kekuasaan kiper.
I Nyoman Nikson Ansanay (38) dipercayakan mengeksekusi pinalti mampu menjawabnya dengan tendangan tenang ke sisi kanan gawang Kaltim sekaligus merubah keunggulan tuan rumah menjadi 2-1.
Enam menit kemudian, (menit 70) tim Papua berhasil mencetak gol ke 3 lewat sepak pojok sehingga terjadi blunder di mulut gawang Kaltim. Gol tercipta oleh sontekan Alpons Migau (12).
Gol ke 4 hasil serangan balik mematikan yang dilakukan tim Papua pada menit ke 76, dicetak melalui kaki sang kapten Ricky Cawor (10) setelah menerima umpan pendek dari Imanuel Basna (8).
Sepuluh menit kemudian, kembali aksi piawai sang kapten memberikan umpan matang yang mampu disambut dengan apik oleh Samuel Gideon Balinsa (14) menjadikan gawang Kaltim lumbung gol tuan rumah Papua.
90 menit waktu normal dengan tambahan waktu 3 menit hingga usai pertandingan babak semi final PON XX, kedudukan skor akhir 5-1 menjadikan kemenangan telak kesebelasan Papua menjamu tim Kalimantan Timur.
Tim putra Papua berhasil merebut tiket ke partai final cabor sepak bola PON XX 2021 dan akan berhadapan melawan Aceh pada 14 Oktober esok. (AY)