Paraparatv.id | Jayapura | Dinas Kesehatan Kota Jayapura melakukan simulasi kegawatdaruratan jelang PON XX di klaster Kota Jayapura, kegiatan tersebut guna mengetahui keadaan yang masih diliputi ketidakpastian dan di luar jangkauan (kontingensi).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari dalam sambutannya mengatakan perlunya koordinasi lintas sektoral rencana kontingensi bidang kesehatan khususnya pada sub klaster kota dan kabupaten Jayapura pada PON XX dan PEPARNAS XVI Papua tahun 2021.
“Karena kita tidak pernah menyangka bencana itu kapan datangnya, kapan terjadinya, ketika terjadi kita sudah prepare (siap siaga).” Kata Ni Nyoman dalam sambutannya membuka rapat simulasi kegawatdaruratan di main hall kantor walikota Jayapura, Senin (6/9) siang.
Fokus pertemuan tersebut membahas sejumlah tugas sektoral yang perlu diantisipasi bila terjadi situasi gawat/tanggap darurat. Selain itu pula, memantapkan sinergitas antar lembaga.
“Karena kami tentunya bersinergi. Siapa yang mengerjakan apa, setidaknya hari ini kami mendapat gambaran yang selama ini blank (kabur) meski sedikit-sedikit kami tahu harus berbuat apa.” Kata Nyoman.
Ni Nyoman menyinggung terkait aspek keamanan pangan yang selama ini belum melibatkan lembaga yang mengatasi hal dimaksud.
“Siapa yang akan mengawasi keamanan pangan/food security, jadi memang selama ini harusnya BPOM berperan aktif untuk itu. Kita jadi ingat, kita harus melibatkan ini.” Ujarnya.
Ni Nyoman membenarkan dari terlaksananya kegiatan tersebut pihaknya tidak mengeluarkan anggaran, melainkan difasilitasi oleh narasumber yang turut hadir dalam rapat simulasi kegawatdaruratan.
“Kami nggak prepare, ini anggaran ngga ada untuk pertemuan ini sebenarnya. Tapi kami bersyukur difasilitasi oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya.” Beber Kadis Kesehatan Kota Jayapura ini saat diwawancarai wartawan media online usai kegiatan.
Rapat simulasi kegawatdaruratan yang berlangsung di main hall kantor Pemerintahan Kota Jayapura dihadiri oleh mitra kerja Dinas Kesehatan Kota Jayapura diantaranya Kepala Rumah Sakit Marthen Indey, RSAL. Dr. Soedibjo Sardadi Jayapura, RS. Bhayangkara, RS. Dian Harapan, RS. Abepura, RS. Dok II, Kadis Kesehatan Kabupaten Jayapura, Kepala Kantor SAR Jayapura, Polair Polda Papua, seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Jayapura.
Sementara narasumber yang berkesempatan hadir pada giat tersebut ialah Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. dr. Arief Setiawan, Sp.B-KBD di dampingi tiga paramedisnya. (AY)
