Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Kota Jayapura belum ambil putusan terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Skala Mikro (PPKM). Hal ini akan diputuskan setelah mempelajari dan menganalisis penyebaran kasus COVID-19 di Kota Jayapura dan Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA).
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengaku pihaknya akan evaluasi perkembangan kasus COVID-19 terlebihi dahulu dan di agendakan dalam pertemuan pimpinan tingkat daerah.
“Kami belum lakukan evaluasi perkembangan COVID-19 di kota. Kami rapat dengan Muspida baru ambil langkah-langkah.” kata Benhur Tomi Mano usai kegiatan pembahasan progres Sub PB PON Kota Jayapura. Rabu (23/6/2021).
Terkait Pemerintah Provinsi Papua akan menyesuikan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat skala kecil dan setelah dilakukan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Papua pada Jumat (25/6/2021), pihaknya belum mengetahui hal tersebut.
“Itu kebijakan Provinsi, kami belum tahu informasi itu.” kata BTM sapaan akrab sehari-hari.
Sebelumnya media ini memberitakan, varian baru COVID-19 telah tembus ke Indonesia, sejumlah pemangku kepentingan di Papua gelar rapat terbatas untuk mencegah hal tersebut guna menentukan PPKM pada sejumlah daerah di Papua.
“Rapat terbatas bersama Presiden kemarin, membahas tentang penanganan covid 19, karena Jakarta sudah mulai lockdown sehingga kita mengikuti kebijakan nasional,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy, Rabu (23/6/2021).
Pembatasan aktifitas warga di Bumi Cenderawasih, kata Flassy, kemungkinan besar dilakukan setelah rapat bersama forkopimda 25 Juni mendatang. (AY)
