Paraparatv.id | Keerom | Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom Ridwan Rumasukun , banyak melakukan gebrakan dengan membenahi sejumlah persoalan di setiap Dinas di kabupaten Keerom termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja yang terbakar.
“ Kita sudah sampaikan ke SKPD yang mengelola dana Covid-19 harus stay selama satu bulan penuh sampai dengan tanggal 19 November, dari situ akan kelihatan, tim sekarang sedang jalan, dan akan melakukan pemeriksaan ke Puskesmas, Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan, semoga dengan hasil itu kita mendapatkan titik terang dari penggunaan dana Covid-19 di Kabupaten Keerom tahun 2020 ”, ujarnya. Selasa, 27 Oktober 2020 saat di temui di Ruang kerjanya di Arso Kota Kabupaten Keerom
Di kesempatan yang sama, Pjs. Bupati mengatakan selain beberapa OPD yang dalam pembenahan, pasca Rusuh dan pembakaran gedung Disnaker dan DPMK roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa.
“Untuk Disnaker dan DPMK sementara pelayanannya di sekretariat yang lama dan untuk Disnaker pelayanannya di lantai 1 kantor Otonom Swakarsa.” tandasnya
Menurut pjs. Bupati Ridwan Rumasukun hingga saat ini belum ada pembahasan terkait pembangunan kembali 2 gedung yang telah di bakar saat Rusuh Keerom pasca pengumuman CPNS 2018 tersebut, pasalnya kebutuhan untuk Pemkab Keerom tidak mencukupi, bahkan mengalami devisit 200 Milyar.
Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk menjaga pelaksanaan Pilkada di Keerom agar dapat berjalan dengan baik dan aman tetap menjaga dan mengikuti protokol kesehatan.* (Nees)