Jayapura, Paraparatv.id – Jelang Pilkada di Papua, Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi Brigjend TNI Izak Pangemanan menegaskan kondisi terkini keamanan tetap stabil, dan pihaknya meminta seluruh masyarakat menyerahkan sepenuhnya ke aparat keamanan, apabila ada gejolak terhadap situasi keamanan di daerah.
Menurut Danrem, kondisi keamanan sampai dengan saat ini cukup stabil, walaupun ada beberapa daerah yang menolak terhadap bakal calon Bupati non masyarakat asli setempat. “Yang mereka minta adalah putra daerah asli. Misalnya seperti Kabupaten Keerom,” kata Danrem, Minggu (06/09/20).
Pihaknya mengaku terkait Pilkada, prajurit TNI dalam posisi netral dan hanya dapat mengendalikan situasi agar tetap aman. “Kami hanya bisa mengendalikan situasi, melakukan koordinasi dengan kepolisian dan komuniaksi dengan seluruh unsur masyarakat, khususnya masyarakat asli dan paguyuban,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan, kata Danrem, agar kedepan jika terjadi gejolak mengancam situasi kamtibmas, maka biarlah aparat penegak hukum yang bertindak. “Jangan bertindak masing-masing, dengan demikian kita semua bisa menjaga stabilitas keamanan. Agara pelaksanaan Pilkada tetap aman,” kata Jenderal Bintang Satu ini.
Personil untuk Pilkada? Kata Danrem, pihaknya tetap menggunakan personil organic yang sudah ada di daerah masing-masing seperti Kodim dan Koramil. Ada beberapa wilayah yang telah di petakan Polda Papua kemungkinan rawan konflik Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Keerom.
“Saya sudah datang ke Yahukimo bicara dengan masyarakat, bahwa siapapun yang terpilih harus kita dukung karena yang memilih adalah rakyat. Kepada semua pihak yang ingin menganggu, saya harap bisa kendalikan diri,” tegas Danrem. (ITH)
