Penulis: Herman Betta
Serui | Paraparatv.id | Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin dini hari 24 Agustus 2020, sekitar pukul 02.30 WIT hingga pagi hari, menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Serui, terendam banjir mengakibatkan, sejumlah parit di pemukiman warga meluap dan terjadi longsor bebatuan.
Melihat situasi yang terjadi, anggota Samapta Polres Kepulauan Yapen turut mengatasi penanggulangan banjir dengan membantu menguras air yang masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian air hingga batas lutut orang dewasa, serta membantu membersihkan parit yang tersumbat akibat sampah.
“Memang benar ada beberapa lokasi yang terendam banjir, kami turun langsung untuk membantu warga menguras air yang masuk ke dalam rumah,”ucap Kasat Samapta, IPTU Edy Tohir Sabara.
Dirinya menegaskan banjir yang terjadi bisa diatasi jika masyarakat secara sadar menjaga lingkungan dari sampah.
“Di wilayah padat karya parah sekali, bagaimana tidak sampah-sampah hingga berbagai batang pohon besar ada di dalam selokan makanya air tersumbat tidak bisa mengalir dengan lancar, selain di padat karya, kami juga ada bantu masyarakat di wilayah kpr belakang tongkonan,” tegasnya.
Kasat Samapta mengharapkan, Pemerintah Daerah dapat melihat hal tersebut khususnya tempat-tempat yang rawan akan banjir bahkan kepada masyarakat di tegaskan untuk tidak dengan sembarangan membuang sampah di dalam got yang membuat saluran air tersumbat.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Yapen Ade Yullen Banua yang turun langsung melihat lokasi banjir, memberikan apresiasi kepada Tim Samapta Polres Yapen yang dengan sigap turun membantu masyarakat dalam penanganan banjir.
“Kami berikan apresiasi kepada mereka ( anggota Polri ), mereka dengan ikhlas sampai turun dalam got untuk mengeluarkan semua sampah-sampah yang menyumbati aliran air,” kata Yullen
Legislator Nasdem ini mengatakan, akan mengupayakan satu lahan kosong di area padat karya guna menampung air yang mengalir dari selokan.
“Tempat ini tempat rawah dan padat akan rumah, air ini tidak ada pembuangannya untuk dapat mengalir dengan baik, nanti kami akan bahas menyiapkan satu lahan kosong untuk di buatkan penampungan air, apalagi saat banjir begini airnya di tampung di penampungan air”.tandas AYB sapaan akrabnya.
Ade Yullen Banua juga berharap kepada masyarakat agar, tidak membuang sampah di sembarang tempat apalagi buang di dalam selokan atau kali.
“Mari kita sama-sama menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir, jangan lagi membuang sampah di sembarang tempat agar tidak terjadi banjir,” harapnya.**