Penulis : Taufan Yusuf
Sorong kota | Paraparatv.id | Tim penindakan melakukan penyemprotan Kawasan Lokalisasi Malanu, kota Sorong, Papua Barat, setelah diketahui sebanyak 9 Pekerja Lokalisasi, Kamis 27 Agustus 2020.
“Ada 9 orang penghuni Lokalisasi Malanu tersebut sudah menjalani karantina di Balai Diklat Kampung Salak dan masuk Klaster Lokalisasi Malanu,” jelas Sekretaris gugus tugas COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi.
Herlin menjelaskan bahwa kota Sorong saat ini sudah terjadi transmisi lokal sehingga masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
“Penyebarannya sudah di sekitar lingkungan kita sendiri, sehingga warga masyarakat perlu tingkatkan kewaspadaan dengan menjaga protokol kesehatan,” harapnya.
Sementara itu, Andy seorang warga Lokalisasi Malanu, merasa terkejut dengan terpaparnya 9 pekerja lokalisasi
“Kita kaget juga kalau ada berita keluar, bahwa ada mba-mba di dalam lokalisasi yang terkonfirmasi positif covid-19. Karena setahu kita selama ini tutup dan tidak ada aktivitas di dalam. Ini penyebarannya dari mana,” kata Andy sembari merasa lucu bahwa sudah ada Klaster Lokalisasi Malanu.
Andy menuturkan, selama ini kawasan lokalisasi ditutup selama pemerintah belum mencabut larangan beraktivitas khususnya kawasan lokalisasi selam covid 19 masih belum ditemukan vaksinnya.
Dengan ditemukan klaster baru, tim penindakan disinfektan langsung melakukan penyemprotan seluruh wilayah lokalisasi agar bisa menekan penyebaran virus ke pemukiman warga sekitar.
Sementara itu, 9 pekerja lokalisasi telah menjalani karantina untuk penanganan medis di Kampung Salak, kota Sorong.**