Keerom, – Aktifitas belajar mengajar sistem daring atau online di Kampung Gudang Garam tak seperti di tempat lainnya. Di kampung ini, puluhan anak sekolah mulai tingkat dasar hingga Sekolah Lanjutan Atas (SMA) gunakan sistem komunikasi menelepon dua arah, tanpa akses internet, Skanto, Keerom, Papua, Kamis (27/8/20).
Salah satu orang tua anak Mumaya Kogoya (41 tahun) juga selaku Bamuskam Gudang Garam mengaku sebanyak 50-an anak tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kampung Gudang Garam tak mengenal daring, melainkan buku panduan yang akan di konfirmasi via telepon seluler gunakan provider telkomsel yang satu-satunya melayani komunikasi di kampung tersebut dan ini sesuai dengan konsistensi Telkomsel melayani Negeri untuk terus bergerak maju bersama Indonesia.

