Example floating
Example floating
Uncategorized

MASYARAKAT MAMBERAMO TENGAH MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH KEPADA PRESIDEN JOKOWI

93
×

MASYARAKAT MAMBERAMO TENGAH MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH KEPADA PRESIDEN JOKOWI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Salah satu warga yang menerima bantuan Dana Kampung Tahap II, Kamis 4 Oktober 2018.

Paraparatv.id | Jayapura | Ketua Lembaga masyarakat Adat (LMA) kampung Gelora, Distrik Kelila, kabupaten Mamberamo Tengah, Yimbuok Kogoya, manyampaikan terima kasih kepada presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Saya sampaikan atas nama Seluruh masyarakat Kampung Gelora menyampaikan terimah kasih kepada bapak presiden Jokowi,”kata Yimbuok Kogoya melalui realis yang diterima redaksi, Kamis 4 Oktober 2018.

Kogoya mengatakan bantuan dana kampung ini sangat bermanfaat bagi masyrakat kampung Gelora, ini merupakan kerja keras bupati yang telah berusaha agar bantuan ini dapat dirasakan masyarakat.

“Gubernur dan Bupati kabupaten Mamberamo Tengah, dulu kami tidak perna dapat begini, tetapi bupati Ham Pagawak kerja luar biasa kami masyarakat kecil sudah dapat rumah dan bisa ternak babi,jadi modal usaha dan anak anak kami bisa sekolah melalui dana pemberdayaan kampung,”kata Kogoya.

Ketua LMA mengharapkan diperiode II sebagai Bupati Mamberamo Tengah lebih giat membangunan dan memdukung seluruh program pembangunan Pemerintah Mamberamo tengah untuk mensejahterahkan rakyat mamberamo tengah.

“Kami atas nama Lembaga Masyarakat Adat menyampaikan terimakasi dan apresiasai yang besar dan kami masyarakat Gelora mengharapkan dua periode ini bupati membangun lebih lagi, kami masyarakat Gelora siap mendukung program yg dilakukan oleh bupati kabupaten mamberamo Tengah,”ucapnya.

Masyarakat juga mengapresiasi kerja kepala kampung yang telah mengatur pengelolaan dana kampung Gelora dengan baik antara semua pihak sehingga langsung dirasakan masyarakat.

Warga Kampung Gelora yang menunggu peenerima bantuan Dana Kampung Tahap II, Kamis 4 Oktober 2018.

“Kami dari LMA memberikan Apresiasi kepada Kepala kampung dan aparat serta toko pemuda serta pimpinan gereja kita bersyukur karena kampung kami sudah beruba dulu kita tinggal di honai tetapi sekarang kita sudah bisa tinggal di rumah layak huni permanen,”tambah ketua LMA.

Dana pemberdayaan kampung tahun anggaran 2018 sebesar Rp.600.000.000. telah diberikan kepada masyarakat dengan dua tahap yakni tahap I sebesar Rp. 200.000.000 dan tahap kedua sebesar Rp. 400.000.000.

Dana kampung ini dialokasikan untuk Pendidikan dan Pemberdayaan  atau Modal Usaha kepada pelaku usaha kecil, pembuatan ternak babi, pemberian bantuan beasiswa bagi anak sekolah, dan pemberian modal usaha pembangunan rumah layak huni yang ditujukan kepada setiap keluarga.***(chuen)

 

Example 300250
Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *