Example floating
Example floating
Politik

Tidak Terbujuk Politik Uang, BTM-CK Harga Mati Masyarakat Adat Sentani

153
×

Tidak Terbujuk Politik Uang, BTM-CK Harga Mati Masyarakat Adat Sentani

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Adat Sentani Orgenes Kawai

Paraparatv.id | Sentani | Masyarakat adat di Sentani, Kabupaten Jayapura, mengundang pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan bertarung di Pemungutan Suara Ulang (PSU), Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) untuk dalam sebuah deklarasi dukungan.

Udangan deklarasi dukungan kepada BTM-CK itu datang dari Ondofolo, Khoselo dan Phuyakha Meangge, di kampung Yobe, Rabu (23/04/2025).

Kehadiran BTM-CK yang punya nomor urut satu di lokasi deklarasi, disambut sejumlah tokoh adat, tokoh agama dan tokoh perempuan, yang kemudian diarak keliling Kampung Yobe, sebelum akhirnya masuk ke rumah adat (Obhe).

Ketua Dewan Adat Sentani, Orgenes Kawai, yang hadir pada kesempatan tersebut secara tegas mengingatkan masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk tetap berkomitmen mendukung BTM-CK.

“Jangan menjadi orang yang mudah terbujuk politik uang. Ini harga diri orang Tabi dan Saireri. Jangan jual hanya karena uang,” tegas Orgenes.

Orgenes Kawai juga menyebut, deklarasi dukungan kepada BTM-CK dari kelompok perempuan Phuykha Meangge di Kampung Yobeh ini dilakukan dalam Obhe atau rumah adat. Sehingga pertemuan itu menurut dia adalah pertanda, bahwa semua sudah siap mendukung BTM-CK.

“Dan Kalau adat sudah mendukung berarti tidak main-main. Dan ingat, jangan sekalipun bermain dua kaki. Adat itu bicara tidak main-main, sebab ada resikonya,” tandasnya.

Sementara itu salah satu orang yang di tuakan oleh masyarakat setempat, Yonas Kalem atas nama masyarakat menyatakan dukungan seluruh warga kampung Yobe kepada pasangan BTM-CK dalam PSU Pilkada Papua, bulan Agustus mendatang.

Yonas Kalem juga mengatakan, kalau masyarakat yang hadir untuk mendukung BTM-CK, bukan hanya berasal dari Kampung Yobe, tetapi ada dari perwakilan seluruh kampung di pesisir Danau Sentani.

“Yang ada disini juga dari Kampung Ifale, Hobong, Babrongko, Asei, Ifar Besar, Simale dan beberapa kampung lainnya. Dan kehadirang kami semua untuk BTM-CK,” papar Yonas.

Yonas Kalem juga mengingatkan, kalau salah satu tokoh besar dan mantan Gubernur Papua 2 Periode, Barnabas Suwebu, juga menginjakan kaki di kampung Yobe, sebelum menjadi Gubernur.

Ditempat yang sama, Pdt. Elsye Wambrauw menyampaikan terimakasih pada Benhur Tomi Mano, yang telah membantu pembangunan Gedung gereja di Kampung Yobe.

Dirinya juga mendoakan, agar BTM-CK selalu diberkati dalam setiap hal yang mereka lakukan.

“Dari kampung ini bapa BTM-CK akan jadi berkat bagi banyak orang di Negeri Matahari Terbit. Terimakasih dan apresiasi pada pak BTM dan CK,” pungkas Elsye Wambrauw.(Er)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *