Example floating
Example floating
BERITAKABAR PAPUA TENGAH

Forum Pencaker Papua Tengah Desak Kuota CPNS 100 Persen Harus OAP

190
×

Forum Pencaker Papua Tengah Desak Kuota CPNS 100 Persen Harus OAP

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Nabire | Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Forum Pencari Kerja Orang Asli Papua (Pencaker OAP) di wilayah Provinsi Papua Tengah menggelar aksi protes di depan Kantor Gubernur di Jalan Merdeka, Nabire, Senin (26/7/2024).

Puluhan massa aksi awalnya menempati kawasan depan kantor Gubernur Papua Tengah dengan membentangkan spanduk dengan bertuliskan “Kami Minta Penerimaan CPNS Tahun 2024 100% Harus OAP”. Lagi bertuliskan “Kami Kehilangan Kuota 20% Untuk OAP”.

Koordinator Wilayah Pencaker Papua Tengah, Alsael Bobi menyampaikan aksi protes itu digelar para Pencaker karena merasa telah kehilangan kuota 20% untuk kuota OAP.

“Aksi protes yang dilakukan oleh teman-teman Pencaker Provinsi Papua Tengah ini karena kami merasa kuota pembagian 20% non OAP dan 80% OAP ini para Pencaker merasa kehilangan 20%,”kata Korwil Pencaker Provinsi Papua Tengah, Alsael Bobi kepada media ini, Senin (26/8/2024).

Bobi menegaskan, karena Provinsi Papua Tengah sebagai DOB yang hadir dengan tujuan menyejahterakan OAP dalam segala bidang sehingga penerimaaan CPNS kali ini memprioritaskan 100% harus OAP.

Menanggapi aksi tersebut, Pelaksana Tugas (Plh) Sekda Provinsi Papua Tengah, Ukkas mengatakan tujuan aksi ini akan menyampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur, Ribka Haluk untuk menindaklanjutinya.

“Jadi kita tunggu Ibu Pj selesai urusan dinas diluar dolo, ibu datang pasti kita laporkan mengenai permintaan masyarakat ini. Karena mereka ingin ibu yang menyampaikan secara lisan kepada masyarakat,”kata Ukkas.

Ukkas mengatakan, pihaknya berupaya akan mempertemukan delegasi Pencaker untuk beraudiensi dengan Penjabat Gubernur setelah masa pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati di setiap Kantor KPU.

“Sesuai kesempatan bersama Pencaker, Jumat, 30 Agustus 2024 setelah kegiatan pendaftaran kita upayakan bagaimana nanti perwakilan saja beraudiensi langsung dengan ibu,”jelas Ukkas.

Sementara itu Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Santrio Bintoro mengungkapkan bahwa kepolisian dalam waktu dekat akan memanggil Koordinator Lapangan (Korlap) agar aksi demontrasi damai pada Jumat, 30 Agustus 2024 bisa berjalan lancar.

“Nanti Korlapnya kita panggil dan supaya bisa menyampaikan dengan baik. Ya, setidaknya ginilah, tidak arogan gitulah, sampaikan saja. Silahkan setiap warga negara kan boleh menyampaikan aspirasi tetapi segala sesuatu itu ada regulasi aturan atau kebijakan dari pemerintah begitu,”tandasnya.(Hir)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!