Paraparatv.id|Tiom| Kendati Presiden Joko Widodo telah mengambil kebijakan BBM Satu Harga se Indonesia sejak tahun 2017 lalu, namun hal ini tidak dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya.
Pasalnya Harga Bahan Bakar Minyak di Kabupaten Lanny Jaya Rp 25 ribu – Rp 30 ribu per -liter.
” Kemarin Puluhan Supir Taxi di tiom itu demo mereka juga tanya soal BBM subsidi untuk Lanny jaya kemana, karena selama ini supir taxi dan masyarakat tidak merasakan BBM subsidi dari pemerintah” Ungkap Pj Bupati.
Seperti diketahui Jumat (19/7) Puluhan Supir Taxi Tiom-Wamena melakukan aksi Demo didepan Hotel Nawi Abua menuntut Penjabat Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom untuk dapat memberdayakan Supir Anak asli Lanny Jaya serta menanyakan BBM subsidi.
Selama ini masyarakat Lanny Jaya tidak menikmati BBM subsidi yang diberikan pemerintah pusat. Masyarakat masih mengkonsumsi BBM yang harga nya dua kali lipat dari harga biasanya.
” Harusnya ada jatah BBM subsidi untuk Lanny Jaya tapi sampai sekarang BBM subsidi itu tidak ada, ada atau tidaknya ini yang saya belum tahu dan saya akan cari tau perihal ini. Kalau Jayawijaya mendapatkan jatah BBM subsidi maka harusnya Lanny Jaya juga dapat karena kami kan tidak jauh,” Ucap Pj Bupati Lanny Jaya.
Pemerintah telah melaksanakan Program BBM Satu Harga di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di seluruh Indonesia yang dijalankan PT Pertamina (Persero) sejak 2017.
Kebijakan BBM Satu Harga digaungkan agar masyarakat di daerah 3T di luar Jawa dapat menikmati harga BBM yang sama dengan di pulau Jawa sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud hingga memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.(Redaksi)
