Paraparatv.id | Yapen | Pancasila harus terpatri dalam diri setiap Pemimpin Bangsa di setiap Daerah di Indonesia, demikian juga Pemimpin-pemimpin di Waropen, baik pemimpin Birokrasi/Eksekutif, Pemimpin Legislatif, Pemimpin Yudikatif, Pemimpin Lembaga Adat, Pemimpin Agama dan semua level kepemimpinan di setiap organisasi harus melaksanakan amanat agung Pancasila.
Hal tersebut di tegaskan oleh salah satu pemuda Waropen Kaleb V B Woisiri yang merupakan salah satu anggota Dewan Terpilih Perindo 2024-2029 di Kabupaten Waropen, lewat keterangannya. Jumat (31/5/24).
Kaleb mengaskan momentum Pilkada WAROPEN pada 27 November 2024 adalah sarana terpenting kedaulatan masyarakat Waropen memilih Pemimpin yang Pancasilais agar impian terbentuk Kabupaten Waropen melalui UU nomor 26 tahun 2002 dapat terlaksana dengan penuh tanggung jawab untuk kejayaan negri beribu bakau Waropen.
Kaleb sapaan akrabnya menegaskan, ada beberapa point penting dalam menjalankan arti dari Pancasila yaitu :
- BERKETUHANAN, Pemimpin bukan saja beragama, tapi mampu melaksanakan amanat ajaran agama secara nyata dalam praktek kehidupan.
- KEMANUSIAN ADIL & BERADAP. Kepemimpinan yang berlaku adil dalam setiap kebijakan dan memiliki adap dan aklhak yang terpuji. Kepemimpinan yang menghormati manusia dengan sepenuh jiwa raga.
- PERSATUAN INDONESIA, Kepemimpinan yang hadir untuk semua suku, ras, agama dan golongan, tanpa diskriminasi dan Rasis.
- KEPEMIMPINAN Yang Representatif Yang Penuh Hikmat, Kebijakan dan Permusyawaratan untuk Wujudkan WAROPEN Hebat.
- KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT melalui Kepemimpinan yang adil bagi semua masyarakat dari kampung Kali Baru sebelah Timur WAROPEN sampai sampai Kamarsano sebelah barat Waropen , Dari Walai hingga pulau Nauw. WAROPEN harus dibangun dengan kesadaran dan kesungguhan hati tanpa kebencian dan keserakahan.
“semoga Pancasila dan Pilkada menjadi momentum penting pada tahun 2024 bagi massyarakat Kabupaten Waropen untuk dapat menghadirkan Pemimpin yang sedianya melanjutkan estafet kepemimpinan dan melanjutkan Pembangunan yang telah terlaksana, memperbaiki yang belum sempurna dan terus membangun visi waropen hebat”.(HB)
