Paraparatv.id | Jayapura | Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si memimpin upacara peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Karang PTC Entrop Disrik Jayapura Selatan Kota Jayapura, Papua. Kamis (02/05)
Dalam kesempatan itu Frans Pekey membacakan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. tentang gerakan merdeka belajar serta menyadarkan terhadap tantangan dan kesempatan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasikan sebuah sistem besar karena akan merubah proses pembelajaran, namun akhirnya bisa diwujudkan,” katanya
Sekarang sudah terdengar mimpi dari para pelajar karena mereka merdeka belajar di kelas, serta guru-guru yang sudah berani melakukan hal-hal baru karena mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai para muridnya.
“Pesan dari Kemendikbud Ristek tadi bagaimana program merdeka belajar ini untuk terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” ungkap Pekey.
Menurutnya konsep merdeka belajar itu dapat menumbuhkembangkan para siswa untuk terus aktif berkreasi sehingga tidak ada kendala untuk menampilkannya.
“Jadikan momentun Hardiknas 2024 ini sebagai wadah untuk bergerak bersama menuju merdeka belajar yang berkelanjutan,”katanya
Frans Pekey juga menambahkan dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada dunia pendidikan di kota Jayapura, kepada pengelola pengelola sekolah yayasan, dinas pendidikan, para kepala sekolah, para pengawas serta seluruh guru, tenaga kependidikan dan juga kepada para siswa dan pelajar di kota Jayapura.
“Saya memberi apresiasi karena kita mampu dan terus mempertahankan kualitas pendidikan di kota Jayapura dan mari kita jadikan mimpi kita pendidikan di kota Jayapura menjadi pendidikan yang berkualitas pendidikan yang unggul dan juga pendidikan yang mampu berdaya saing bukan hanya nasional tetapi juga internasional,”ucapnya
Tak lupa pula dirinya menyampaikan ucapan Terima kasih kepada semua unsur pendukung termasuk komite komite sekolah dan juga para orang tua murid serta seluruh masyarakat kota Jayapura yang terus secara berkolaborasi bersama-sama mendukung pembangunan dunia pendidikan di kota Jayapura.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan diantaranya penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia kepada Dr Frans Pekey., M.Si atas Rekor Pemprakarsa Lomba yel yel Integrasi Nasional oleh pelajar terbanyak yang diserahkan Direktur Marketing Muri Indonesia Dr Rafflus Doranggi ,MH. Serta Penghargaan atas dedikasinya memajukan pendidikan di kota Jayapura kepada DPW Muhamadiyah Papua,YPK Papua,YPPK St FA Provinsi Papua dan pengurus Yapis Papua.(VN)