Paraparatv.id | Jayapura | Sebanyak 50 pelaku usaha yang berada di 5 distrik di Kota Jayapura mengikuti Pelatihan pemanfaatan sistem aplikasi pembukuan atau pencatatan keuangan bagi usaha mikro dan usaha kecil Kota Jayapura Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) setempat dilaksanakan selama dua hari 18 – 19 April 2024 dengan pemateri dari Kemenkumham Provinsi Papua berlangsung di Aula BBPOM di Jayapura, Kamis (18/4).
Asisten II Setda Kota Jayapura, Widhi Hartanti, membuka kegiatan, dalam sambutan Pj. Walikota Jayapura menyampaikan usaha mikro dan usaha kecil merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi kepada masyarakat, berperan dalam peningkatan pendapatan, mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan pemanfaatan aplikasi pembukuan atau pencatatan keuangan bagi usaha mikro dan usaha kecil sangat penting bagi yang mempunyai usaha seperti minuman dingin, roti /kue, kios, noken rajutan, kuliner dan kerajinan tangan lainnya, jangan disia-siakan waktu pelatihan selama 2 hari ini gunakan sebaik-baiknya dan ikuti dengan baik semua materi yang disampaikan agar dapat menambah wawasan pengetahuan, sehingga ilmu yang didapat ini berguna untuk meningkatkan usaha yang dijalankan,”ucapnya
Dirinya berharap kegiatan ini memberi pengaruh positif bagi usaha mikro dan usaha kecil dalam pembentukan karakter agar pelaku usaha semakin kreatif dan inovatif dalam menjalankan usaha dan mampu bersaing dengan sesama pelaku ekonomi lainnya jadikan persaingan sebagai motivasi dan gaya hidup untuk maju lebih baik lagi.
Sementara itu Kepala Disperindagkop Kota Jayapura Robert L.N Awi mengatakan
selama kurang lebih 10 tahun pihaknya melakukan pendampingan untuk pelaku usaha di seluruh kota Jayapura.
“Dari hasil evaluasi yang kami lakukan ada satu hal yang masih menjadi kelemahan para pelaku usaha kalau dilihat dan ditinjau dari sisi keuletan mereka mereka hampir semua sudah ulet bagus kemudian semangat berdagangnya luar biasa modalnya pun sudah diatur dengan sangat baik sekali,”ungkapnya
Dirinya menambahkan, ada kelemahan pada pelaku usaha binaannya di kota Jayapura seperti dalam hal disiplin melakukan pencatatan.
“Sehingga pada tahun ini kami fokus melakukan pelatihan khusus untuk pencatatan baik pencatatan secara sederhana maupun pencatatan lengkap dan ditambah dengan pencatatan secara digital. Kami berharap dari tiga pencatatan ini mana yang cocok dengan kondisi mereka dan mudah untuk di aplikasikan oleh mereka pilihan ada dimereka,”tutupnya(VN)