Paraparatv.id | Yapen | Saksi dari Partai PKN Kabupaten Kepulauan Yapen lmelaporkan kecurangan pelanggaran ke Kantor Bawaslu Yapen, Selasa (26/3/24) tentang dugaan pelanggaran menghilangkan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari beberapa waktu lalu di Distrik Yapen Barat Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pdt. Mika Woria Saksi Partai PKN Yapen dalam keterangannya menjelaskan di Distrik Yapen Barat tidak di bagikan C1 salinan dari setiap TPS.
“saat tanggal 14 februari di TPS 01 kampung marau saya bertanyak kepada ketua PPD dikatakan bahwa C1 salinan tidak di berikan oleh KPU kepada mereka sebagai pihak penyelenggaran tingkat distrik yapen barat dan hasil pleno tingkat distrik hasilnya tidak sesuai”.ungkapnya.
Ia menambahkan para saksi meminta untuk membuka kotak suara namun tidak di berikan dengan keterangan yang diterima PPD tidak berhak untuk membuka kota suara karena harus di oleh tingkat Kabupaten.
Sebagai saksi, dirinya telah mengisi fom keberatan dengan melakukan penandatanganan hasil pleno tingkat Distrik Yapen Barat dan mengajukan laporan kepada Bawaslu Yapen pertanggal 4 Maret 2024.
“perolehan suara tidak sesuai dengan sekali dan caleg kami atas nama Demetrius Auparay Caleg DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen Dapil 3 Partai PKN urut 1 suaranya 1.707 di distrik Yapen Barat di pangkas hingga 365 harus di kembalikan”.
Untuk laporan awal yang di masukan di terima langsung oleh Bawaslu Kepulauan Yapen untuk di tindak lanjuti dengan menanggapi menertibkan surat putusan serta rekomendasi kepada KPU dan PPD untuk membuka kotak namun KPU Yapen tidak menanggapi itu secara baik maka tidak di buka.
“jadi berhadapan dengan gugatan ini Bawaslu Yapen dapat menindaklanjuti lagi dan kami minta kembalikan hak suara yang telah hilang”.tegas Pdt. Mika Woria.
