Example floating
Example floating
BERITAKABAR SENTANIPeristiwa

MUI : Masyarakat Jayapura Jangan Terprovokasi dengan Video Ustad Husein

195
×

MUI : Masyarakat Jayapura Jangan Terprovokasi dengan Video Ustad Husein

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Sentani | Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura, Mustofa mengimbau kepada seluruh umat beragama yang ada di Bumi Khenambay Umbay untuk tidak terprovokasi dengan video Ustad Husein yang beredar di media sosial dan sejumlah grup whatsapp dalam beberapa waktu terakhir.

Ketua MUI Kabupaten Jayapura sendiri mengaku tidak mengenal siapa sosok Ustad Husein itu.

“Kami tidak tahu beliau ada di mana yang pasti bukan di Sentani, Jayapura ataupun Papua. Beliau itu berada di luar Papua, mungkin di Jakarta” katanya kepada sejumlah awak media di Sentani, Rabu (29/11).

Diungkapkannya, dari video yang beredar tersebut sempat menimbulkan keresahan dan kegaduhan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Jayapura untuk tidak terhasut ataupun terprovokasi dengan hal yang disampaikan oleh Ustad Husein melalui video yang telah beredar itu.

Menurutnya, Kabupaten Jayapura adalah rumah bersama bagi seluruh umat beragama sehingga keharmonisan dan kerukunan beragama yang telah terjalin selama ini harus dijaga dan dipelihara sebaik mungkin.

“Janganlah hanya karena persoalan ini kita merusak rumah kita sendiri. Ini adalah klarifikasi dan himbauan saya selaku Ketua MUI di Kabupaten Jayapura” singkatnya.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Agama Majelis Rakyat Papua, Izak Hikoyabi menuturkan, bahwa pihaknya mengapresiasi tindakan klarifikasi yang disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Jayapura.

Senada dengan Ketua MUI, Izak juga menyampaikan bahwa masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk tidak terprovokasi dengan video yang telah beredar itu.

Kata dia, Papua adalah Tanah Injil dam Tanah Damai dan hal ini sudah berlangsung cukup lama, oleh sebab itu keharmonisan antar umat beragama di Tanah Papua harusnya tetap di jaga.

Dia juga menegaskan bahwa semua isu Suku Rasa dan Agama (SARA) yang dapat memecah persatuan dan kesatuan tidak sepatutnya ada di Tanah Papua.

“Kabupaten Jayapura, adalah salah satu daerah di Provinsi Papua yang sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Oleh sebab itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta keberagaman yang sudah terjalin sejak lama di tanah ini” singkatnya.

Izak juga menambahkan, bahwa pihaknya menolak dengan tegas oknum yang membuat dan menyebarkan video yang berisi hasutan atau ajakan yang dapat memecahbelah persatuan di Indonesia dan Papua khususnya di Kabupaten Jayapura.

“Untuk penindakan hukumnya kami serahkan semua kepada Pak Kapolres untuk menindak tegas oknum yang telah membuat dan menyebarkan video itu dengan hukum yang berlaku” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrikus Macklarimboen yang hadir dalam pertemuan yang dilaksanakan di Masjid Al Aqso itu mengungkapkan, untuk penindakan terhadap oknum warga yang telah membuat dan menyebarkan video itu, pihaknya akan bekerja sama dengan satuan cyber Polda Papua untuk proses hukumnya.

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan ataupun menyimpan video hasutan itu.

“Kabupaten Jayapura adalah rumah kita bersama sehingga perlu untuk kita jaga bersama juga. Kalau ada yang sudah terlanjur memiliki video itu sebaiknya dihapus saja, jangan di simpan ataupun disebarkan lagi” singkat Kapolres Jayapura. (Arie)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *