Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BERITAHeadlineHukum dan KriminalSosial Budaya

Terungkap Upaya Bawa 71 Satwa Eksotis Endemik Papua

117
×

Terungkap Upaya Bawa 71 Satwa Eksotis Endemik Papua

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Karantina Pertanian Jayapura bergerak cepat menggagalkan penyelundupan satwa liar berupa reptil yang disembunyikan dalam tas pakaian penumpang tanpa identitas pada Senin, (24/07) di terminal keberangkatan Bandara Sentani.

Melalui kerjasama dengan AVSEC Angkasa Pura Logistik Bandara Sentani yang mengetahui isi tas mencurigakan dari pantauan alat Xray, karantina bergerak cepat mengamankan barangbukti berupa 1 tas penumpang tanpa identitas berisi 28 kantong putih yang membungkus 71 satu satwa liar yang terdiri dari Ular Sanca Hijau (Morelia viridis) 41 ekor mati 1, Ular Coklat (boiga irigularis) 1 ekor, Biawak Mengrove (varanus indicus) 4 ekor, Biawak Leher Peach (varanus jobirensis) 15 ekor, Biawak Pohon (varanus kordensis) 6 ekor, Soa Payung (klamidusaurus kingii) 1 ekor.

Selanjutnya satwa diamankan oleh karantina untuk di serahkan kepada BBKSDA Papua selaku instansi yang membidangi fungsi konservasi, agar nantinya satwa liar tersebut dapat dihabituasi dan dikembalikan ke habitat aslinya dialam liar.

Kepala Karantina Pertanian Jayapura Muhlis, mengapresiasi kerjasama petugas Avsec Angkasapura logistik dan Avsec BKO Lanud Silas Papare Jayapura yang ikut berperan dalam penggagalan penyelundupan.

Bersambung Muhlis menghimbau pada seluruh masyarakat agar saling menjaga dan melaporkan seluruh tindakan melawan hukum yang dapat merugikan bangsa, khususnya bagi kelangsungan ekosistem dan keanekaragaman hayati tanah Papua.

“Karantina pertanian akan menindak tegas tanpa terkecuali terhadap tindakan ilegal guna memberikan efek jera bagi pelaku sekaligus sebagai tindakan nyata mengamankan aset dan kekayaan alam tanah Papua”. Tegas Muhlis ditempat terpisah.(*/Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *