Paraparatv.id | Jayapura | Pasca kebakaran di kawasan kos-kosan pasar yotefa kelurahan waimhorock distrik abepura pada kamis (15/6), pemerintah kota Jayapura menyalurkan paket bantuan kepada warga korban dan terdampak.
“Saya bersama OPD terkait, Dinas Sosial dari penanggulangan bencana dari dinas kependudukan Dinas Pendidikan, PU, Dinas Kesehatan, kita hari ini kunjungi warga kita saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana kebakaran Pada hari Kamis yang lalu,”jelas Penjabat Wali kota Jayapura, Frans Pekey, Sabtu 17 Juni 2023.
Diungkapkan, kehadiran pemerintah kota Jayapura memberikan penguatan dan semangat motivasi kepada korban terdampak akibat musibah yang dialami.
“jumpa dengan warga kemudian memberikan penguatan kepada para korban supaya tetap semangat tetap kuat, dan tetap sehat,”ucap Frans Pekey.
Pekey menambahkan, dalam musibah ini, jika terdapat kelompok atau organisasi yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban para korban kebakaran, bisa disalurkan ke posko yang telah disediahkan dari dinas sosial dan tanggap darurat bencana.
Pekey juga berpesan kepada warga untuk tetap waspada bahaya kebakaran dan tidak meninggalkan kondisi rumah dalam keadaan kosong. Atau saat kita lalai sedang memasak untuk tidak meninggalkan karena kompor dalam keadaan menyalah.
Tidak hanya itu, Pekey juga meminta warga untuk tidak memasang listrik tanpa memperhatikan keamaan rumah, karena bisa berakibat fatal.
“ waspada kalau ada instalasi di rumah yang mau disambung, mintalah kepada yang punya keahlian supaya dipasangi instalasi listriknya kabel-kabelnya dengan baik dan benar yang aman dan nyaman,”tegas Frans Pekey.
Pekey juga memberikan kepastian kepada warga koban kebakaran jika terdapat warga yang memiliki dokumen-dokumen resmi yang terbakar dapat melaporkan kepada RT/RW untuk selanjutnya di tangani oleh dinas terkait agar diurus sesuai kebutuhan warga.
“Nanti mengenai dokumen-dokumen kependudukan yang sudah terbakar atau tercecer pada saat keluar rumah dan lain sebagainya akan dibantu juga dari apa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,”jelas Pekey.
Terkait puing kebakaran, Pekey mengatakan, pihaknya akan melakukan dan membantu warga untuk membersihkan sisa kebakaran oleh dinas Pekerjaan Umum dan dinas Lingkungan Hidup.
“kita juga akan melakukan pembersihan, kita Beri waktu pada warga Sejak hari Jumat kemarin hari sabtu hari ini dan hari Minggu, warga bisa mau lihat mungkin ada yang mau diambil di sisa puing kebakaran,” terang Pekey.
Dari data yang diperoleh, rumah yang terbakar merupakan rumah sewa di huni sekitar 70 kepala keluarga dengan jumlah sebanyak 177 jiwa.
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya mendapat informasi bersumber dari kompor , namun belum bisa memastikan, karena dalam hal ini, aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
“yang terbakar itu rumahnya adalah rumah-rumah sewa rumah sewa itu ada 11 di situ dihuni oleh 70 kk dan jumlah jiwa ada 177 jiwa tentu penyebabnya pasti ada hubungannya dengan alasan kompor ,Tapi itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian penyebab kebakarannya,” ungkap Pekey.*(redaksi)