Example floating
Example floating
BERITAEkonomiKABAR KOTA JAYAPURA

Keren! sambil ngopi, ratusan mahasiswa di Papua diajak diskusi bahas keuangan digital

204
×

Keren! sambil ngopi, ratusan mahasiswa di Papua diajak diskusi bahas keuangan digital

Sebarkan artikel ini
Kresna Aditya Payokwa, Kepala Kantor Perwakilan (BEI) Papua saat membawakan materi ngobrol pintar seputar keuangan, di gedung serbaguna Universitas Yapis Papua.
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua-Papua Barat berkolaborasi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua mengundang ratusan mahasiswa dalam rangkaian acara diskusi yang terlaksana di Universitas Yapis Papua, Kamis (25/5).

Sebelumnya, acara bertema Ngopi Kuy ini juga dilaksanakan di Universitas Cenderawasih mendiskusikan topik tentang literasi keuangan di era digital, satu diantaranya mengenai pasar modal.

Sebagai peserta ngobrol pintar, mahasiswa dari dari dua universitas ternama di kota Jayapura itu dituntut memahami keuangan digital. Para mahasiswa dibekali dengan materi diskusi yang dipaparkan langsung oleh narasumber dari OJK dan BEI Papua.

“Jadi kendala geografis tidak lagi menjadi masalah karena semua orang sudah bisa mengakses dengan biayanya yang lebih murah. Itu sebenarnya yang mau kita sampaikan ke mahasiswa,” kata Horas V.M Tarihoran, Direktur Edukasi dan Literasi Keuangan OJK saat ditemui wartawan.

Kata Horas, rangkaian seluruh kegiatan yang dilaksanakan nantinya akan menjadi bekal mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi, selain melakukan edukasi keuangan pada masyarakat.

“Ini nantinya dipakai mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi jika tertarik masuk ke industri keuangan, karena mereka sudah punya pemahaman yang baik. Tadi responnya bagus, pertanyaan mereka juga bagus-bagus,” ungkapnya.

Horas menaruh asa, kedepan literasi keuangan masyarakat Papua akan terus berkembang dan semakin paham tentang literasi keuangan di era digital.

“Kalau literasi keuangannya semakin tinggi, tentu kerugian masyarakat karena mereka menjadi korban penipuan baik investasi bodong dan pinjaman online semakin berkurang,” tandasnya.

Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua, Kresna Aditya Payokwa mengatakan BEI terus melakukan terobosan mengenai pemahaman edukasi pasar modal di Papua.

“Kami terus melakukan program-program yang bersifat literasi, kebetulan hari ini kami juga menyukseskan serta menyambut baik kegiatan yang dibuat OJK,” katanya.

Kresna menjelaskan saat ini BEI Papua juga tengah gencar melakukan program duta pasar modal. Tujuannya agar literasi keuangan semakin diketahui di Papua, khususnya dikalangan generasi muda.

“Kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk menjadi duta pasar modal, kami melihat cara ini sangat efektif, dimana akan ada reward bagi mereka sebagai apresiasi,” ujarnya.

Selama dua hari berkegiatan, Kresna melihat antusiasme mahasiswa yang cukup tinggi. Dikatakan Kresna, mahasiswa yang mengikuti kegiatan juga datang dari berbagai fakultas. (KR).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *