Paraparatv.id | Jayapura | Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Papua, Willem Frans Ansanay mengatakan negara harus terus memastikan situasi keamanan di Papua agar tetap aman dan kondusif.
“Keamanan di Papua itu harus diprioritaskan dan negara harus hadir memberikan jaminan keamanan bagi warganya, karena dengan begitu masyarakat merasa tidak ada suasana kehidupan yang perlu ditakutkan di seluruh tanah Papua,” katanya, Rabu (1/3).
Hal itu dilakukan dengan mempertahankan hubungan baik antar berbagai pihak, Selain juga memastikan kepentingan masyarakat.
Selain itu, menurutnya selama ini banyaknya dinamika persoalan dikarenakan adanya isu-isu keberpihakan bagi orang asli Papua, sehingga muncul perasaan terjadinya persaingan di bidang politik, birokrasi, ekonomi dan sosial budaya.
Menyikapi hal tersebut, dia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang terus memberikan perhatian serius bagi keamanan di tanah Papua dengan memberikan Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Salah satu bentuk keamanan di Papua yang sangat signifikan kita lihat hari ini adalah dengan adanya DOB Provinsi yang dimekarkan. Kita bersyukur dari seluruh Indonesia hanya Papua yang mendapatkan itu,” jelasnya.
Dikatakan Willem, adanya otonomi baru yang diikuti pengamanan yang terlokalisir, maka letupan-letupan yang terjadi di satu wilayah Provinsi baru tidak berdampak bagi Provinsi lainnya, terutama Papua sebagai Provinsi induk.
“Setelah adanya DOB, maka seluruh resistensi keamanan yang selama ini mencekam seperti di kota Jayapura dan sekitarnya dapat diredam,” ungkapnya.
Dirinya berharap situasi keamanan di Papua kedepan dapat lebih terjamin, terutama dengan adanya sinergitas antar Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat begitupun masyarakat intelektual (KR).