Paraparatv.id | Sentani | Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023 tim pengendali inflasi Papua bersama tim pengendali inflasi Kabupaten menggelar pasar murah di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kabupaten Jayapura, Sabtu 18/03/2023.
Walaupun berlabel pasar murah tetapi harga sejumlah bahan kebutuhan pokok dikeluhkan masyarakat, karena masih terlalu tinggi, berbeda dengan harga yang tercantum dalam brosur yang diedarkan.
Sejumlah bahan kebutuhan pokok, seperti beras, telur, minyak goreng, minyak tanah, ikan, sayuran dan kebutuhan pokok lainnya ditawarkan dalam pasar murah ini.
Rohana, salah satu pembeli mengungkapkan harga tidak berbeda jauh dengan harga pasar bahkan melebihi harga pasar. Dalam brosur harga minyak goreng tertulis 12.500 tetapi dijual 18.400 dan harga telur dalam brosur 55.000 tetapi dijual 60.000 bahkan sampai 63.000/rak.
“Kami sudah datang jauh-jauh habiskan ongkos taksi, tetapi harga sama saja.” tukas Rohana.
Sementara Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai mengatakan pasar murah yang dilakukan merupakan langkah konkret pemerintah dalam rangka menekan inflasi di Papua.
“Ini merupakan komitmen bersama gubernur Papua dan bupati kabupaten Jayapura dalam rangka pengendalian inflasi. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.”kata Yohana Wanggai.
Penjabat Bupati kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo mengharapkan ketersedian bahan kebutuhan pokok terpenuhi. Selain itu harganya juga terjangkau.
“Ada warga yang minta harga dikurangi karena masih terlalu tinggi, untuk itu saya berharap bisa diturunkan lagi sehingga kita benar-benar membantu masyarakat yang berdaya beli rendah, supaya semua bisa berbelanja,”ungkapnya.
Pasar murah ini, kerjasama antara tim pengendali inflasi Provinsi Papua dan kabupaten Jayapura, Bank Indonesia, distributor, Badan Pangan Nasional.(FB)