Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BERITAKABAR SENTANI

Tindaklanjuti Infrastuktur Internet Kampung dan Distrik, KPU Dan Bawaslu Datangi Kominfo

×

Tindaklanjuti Infrastuktur Internet Kampung dan Distrik, KPU Dan Bawaslu Datangi Kominfo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Sentani | Menjelang Pesta Demokrasi Rakyat atau Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 nanti, langkah-langkah persiapan juga dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura bersama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayapura.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah ketersediaan infrastruktur layanan internet pada tingkat kampung dan distrik di Kabupaten Jayapura.

Berkaitan dengan itu, KPU dan Bawaslu melakukan pertemuan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura guna membahas kesiapan Infrastruktur Layanan Internet pada tingkat kampung dan distrik di Kabupaten Jayapura.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Kominfo, belum lama ini, turut dihadiri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jayapura.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura Zakarias Rumbewas dan Anggota KPU Kabupaten Jayapura yang diwakili oleh Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Lodik Yeusie Mayfrendi Ap didampingi Efra Jerianto Tunya sangat mengapresiasi dukungan Diskominfo berupa infrastruktur layanan internet pada kampung dan distrik terkait dengan Pemilu 2024 nanti.

Hal ini penting karena pada saat pelaporan yang dilakukan oleh Panwas di Tingkat Distrik, PPD, PPS kepada Kabupaten dalam bentuk aplikasi sangat memerlukan dukungan jaringan internet serta untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan pemilu 2024 nanti.

“Kami dari Bawaslu sangat berterima kasih, karena pada Pemilu 2024 nanti atau dalam tahapan Pemilu 2024 ini terkait dengan pelaporan yang disampaikan oleh Panwas Distrik kepada Bawaslu Kabupaten itu dalam bentuk aplikasi,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura Zacharias Rumbewas.

Di samping itu, Lodwik Ap menambahkan dengan adanya infrastruktur jaringan internet yang baik akan membantu teman-teman yang bekerja pada tingkat PPD dan PPS.

“Karena internet sangat penting dan memang KPU sudah menunggu dari tahun kemarin terkait akan hal ini,” kata Lodwik saat diwawancarai di Media Center Kabupaten Jayapura.

Lodwik juga berharap agar kampung-kampung yang belum mendapatkan jaringan internet secara optimal seperti distrik terjauh agar dapat diselesaikan di tahun ini, mengingat tingkat kecurangan yang akan terjadi pada tempat-tempat yang belum terkoneksi jaringan internet pemilu pada tahun 2024.

“Harapan kami dengan pertemuan tadi kiranya dari materi atau paparan tadi beberapa kampung yang memang jaringan internetnya agak susah, agar di tahun ini bisa dikerjakan sehingga Pemilu 2024 itu bisa terakses dengan baik,” ujar Lodwik.

Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon menuturkan terkait dengan cita-cita Pemilu tahun 2024 nanti semua harus berjalan serba online baik dari segi pelaporan di tingkat kampung KPPS, PPS dan juga di tingkat distrik baik dilaporkan kepada tingkat Kabupaten, maka dengan ini diperlukan dukungan jaringan telekomunikasi internet yang baik.

“Berkaitan dengan cita-cita Pemilu ke depan itu harus serba online, jadi bagaimana petugas KPPS dan lain semua laporkan langsung dari TPS melalui seluler android yang terkoneksi dengan layanan internet,” ucap Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon.

Dijelaskan, terkait dengan dukungan telekomunikasi internet dalam pemaparannya kepada Bawaslu dan KPU bahwa sampai saat ini masih ada kampung yang belum terakses dengan layanan internet dan ada juga sudah mendapatkan layanan internet namun diperlukan peningkatan jaringan internet.

“Di wilayah Kabupaten Jayapura daerah-daerah yang sudah terkoneksi dengan layanan telekomunikasi baik infrastruktur telekomunikasi yang dibangun oleh Telkomsel, Mitra Telkomsel, Bakti dan Indosat, namun kami juga minta untuk peningkatan lain seperti misalnya kalau di daerah itu ada peningkatan jumlah penduduknya maka kita harus tambah kuotanya agar lebih,” ujar Gustaf.

Dikatakan, Dinas Kominfo telah mengajukan permohonan kepada mitra pemerintah untuk pembangunan BTS Non 3T bagi kampung-kampung yang belum mendapatkan koneksi jaringan internet atau blank spot sebanyak 142 Site.

“Yang baru terealisasi dari Bakti Kominfo sebanyak 44 Site serta ada penambahan 9 Site pada tahun ini dan direncanakan pada Bulan Maret tahun 2023 semuanya sudah On Air,” ungkapnya. (RZR)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *