Example floating
Example floating
BERITA

Lestarikan Budaya Port Numbay, Lomba Cerita Tingkat SD/MI Diselenggarakan

163
×

Lestarikan Budaya Port Numbay, Lomba Cerita Tingkat SD/MI Diselenggarakan

Sebarkan artikel ini
Salah Satu peserta lomba cerita budaya daerah port numbay saat tampil dengan peragakan bersama replika burung cenderawasih
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip kota Jayapura menggelar lomba bercerita budaya daerah Papua Port Numbay, dalam rangka memeperingati HUT ke 113 Kota Jayapura yang berlangsung di Terminal Tipe A Entrop Jayapura, Selasa, (21/2)

“kegiatan lomba cerita budaya Port Numbay dilaksanakan dengan maksud kita meningkatkan minat dan budaya baca di kalangan anak-anak usia dini khususnya anak-anak sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah,” jelas kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip kota Jayapura, Septinus Ireeuw.S.Sos

Kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Jayapura, Septinus Ireeuw, S.Sos selaku Penyelenngara menambahkan jumlah peserta yang ditargetkan dalam lomba tahun ini sebanyak 50 peserta, namun terkendala situasi kota jayapura yang masih dalam suasana gempa peserta lomba hanya di ikuti 22 peserta.

“kami mengharapkan pelaksanaan lomba di tahun mendatang peserta bisa meningkat, ini bisa berpengaru pada minat dan budaya baca dari masyarakat atau siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah,” jelas Ireeuw.

Sementara itu, Pj Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey M.Si dalam sambutannya mengatakan lomba yang digelar merupakan wujud aksi nyata untuk melestarikan nilai-nilai budaya Port Numbay.

“kegiatan lomba cerita budaya port numbay adalah bagian dari upaya melestarikan nilai ataupun cerita tentang budaya masyarakat port numbay,”kaya Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota, PJ sekda, kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Jayapura foto bersama seluruh peserta lomba cerita budaya daerah port numbay, Selasa, (21/2)

Pj Wali Kota mengharapkan pelajaran budaya lokal harus dikurikulumkan dalam belajar mengajar di sekolah dasar, sehingga mampu meminimalisir terjadinya kepunahan budaya port Numbay.

“saya harap sudah masuk muatan lokal di dinas pendidikan terutama di sekolah-sekolah di empat belas kampung tentang bahasa harus di ajarkan, kalau Sekolah SD di Nafri harus diajarkan bahasa nafri,”

“kalau di SD skouw harus diajarkan bahasa skouw dan kampung-kampung yang lain termasuk didalamnya tentng budaya supaya terwariskan,”tambahnya Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota semua pihak dapat berisneri untuk menjaga budaya kita, khususnya di Port Numbay agar tetap dilestarikan dalam setiap kehidupan kita.

“ini menjadi tugas pemerintah untuk melestarikan ini bersama sama dengan pemangku kepentingan,
oleh karena itu, mari kita semua bertanggung jawab dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal portnumbay,” harapnya.

Lomba yang digelar sehari ini, melibatkan 22 peserta dari seluruh SD dan MI di wilayah Kota Jayapura. keluar sebagai juara 1 adelle j. waley dari sd kristen kalam kudus, juara 2 pearl melody dari SDN Inpres kotaraja, Juara 3 Hadassah Elona Runseba dari SDN 1 Abepura,

Sementara di harapan 1 Morgan D.S Tuapahe Morin dari SDN Inpres Ardipura 1, harapan 2 Mesriyanti A.S dari SDN 1 Hamadi dan Harapan 3 Muhammad A. Ramadan dari SD Nurul Huda 2 Yapis.*(redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *