Paraparatv.id |Jayapura | Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua menyebutkan, angka prevalensi Kusta di Provinsi Papua masih tergolong tinggi hingga tahun 2022 mencapai 5,8 per 10.000 penduduk.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Arinius Weya , mengatakan angka tersebut masih tergolong tinggi karena masih diatas target nasional yaitu kurang dari 1 per 10.000 penduduk.
“Daerah penyumbang penyakit Kusta terbesar di Provinsi Papua ialah Kota Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor. Pertumbuhan kasus Kusta baru di Kota Jayapura bisa mencapai 600 hingga 700 kasus baru,”ucapnya kepada wartawan di Jayapura, Kamis (2/2)
“Penyebaran penyakit Kusta berkembang cukup tinggi prevalensi di papua karena daerah panas di Jayapura dan Biak. Untuk itu memang sudah menjadi tugas pihaknya, dalam mendorong percepatan penurunan angka ataupun jumlah kasus Kusta di Provinsi Papua, “kata Arinius
Ia menambahkan dalam memberantas penyakit Kusta di Papua tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk utamanya Pemerintah Daerah (Pemda).
“Hal ini terkait finansial, karena tidak bisa Dinas Kesehatan saja yang bergerak, tetapi harus ada dukungan dari semua untuk bekerja sama. Target eliminasi penyakit kusta di tahun 2030, tahun 2030 baru capai sehingga prevalensi kusta kurang dari 1 per 10.000 penduduk, “tutupnya (SIL)
