Example floating
Example floating
BERITA

KRP dan KNPI Tepis Isu Hoax, Yang Mendiskreditkan Sejumlah Nama

166
×

KRP dan KNPI Tepis Isu Hoax, Yang Mendiskreditkan Sejumlah Nama

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id |Jayapura | Kualisai Rakyat Papua Save Lukas Enembe (KRP) dan Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI ) menepis segala informasi miring yang menyudutkan sejumlah nama Pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe Oleh KPK.

Hal itu disampaikan oleh tokoh-tokoh muda yang tergabung dalam Kualisi Rakyat Papua Save Lukas Enembe dan KNPI Papua menepis segala informasi hoax atau informasi miring yang menyudutkan sejumlah nama-nama beken Loyalis Gubernur Papua Lukas Enembe Pasca di tangkap Komisi Pemberantasan Korupsi 10 Januari 2023 lalu di Jayapura.

Simpatisan KRP dan Juga Ketua KNPI Provinsi Papua Benyamin Gurik mengaku selama penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, ini merupakan pertamakali mereka tampil di public sekaligus mengklarifikasi sejumlah isu yang mendiskreditkan mereka sebagai Loyalis dan Pemuda yang menjaga agar Papua tetap aman, sehingga adanya isu atau selebaran yang mecatut sejumlah nama-nama beken tokoh-tokoh mudah dalam penggalangan aksi masa untuk melakukan kerusuhan di Jayapura menurutnya berita atau informasi itu sama sekali tidak benar atau hoax, apa lagi mereka tidak pernah melakukan pernyataan sikap secara sembunyi-sembunyin.

“ kami tidak pernah menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk melakukan aksi unjuk rasa secara besar-besaran di wilayah provinsi Papua, kami merasa cukup di rugikan dengan pemberitaan yang miring yang di sampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bisa di ungkap oleh aparat Keamanan “ungkap Ketua KNPI Provinsi Papua Benyamin Gurik Rabu, (18/1/2023).

Gurik bahkan memintah kepada aparat keamanan untuk bekerja extra guna mengungkap kasus-kasus tersebut, yang semakin meresahkan masyarakat di Tanah Papua, terutama membuat situasi Kamtibmas di wilayah Tanah Papua semakin runyam dengan adanyan informasi-informasi sesat yang di bangun dengan narasi-narasi profokatif kepada masyarakat.

“ kami mintah aparat keamanan harus bekerja extra, kalau ada masyarakat yang memposting informasi miring situasi lain, biasanya polisi cepat, mengapa informasi hoax yang menyudutkan pihaknya polisi seperti lamban atau tidak bisa mengungkap “Tanya Benyamin Gurik.

Benyamin Gurik menyesalkan adanya Penyebaran gambar atau Poster dan Flayer yang mengajak dan memprovokasi masyarakat dengan narasi-narasi negative dengan menyudutkan nama-nama simpatisan KRP, di lakukan oleh orang –orang Profesional sedengkan mereka tidak mempunyai kemampuan seperti itu.

“ini biasanya di kerjakan oleh editor-editor professional dengan membangun narasi-narasi seperti itu, kami Minta seharusnya aparat dengan ekmampuan teknologi dan kemampuan mengungkap kasus seharusnya bisa mengungkap kasus ini “harap Benyamin Gurik.

Benyamin Gurik mengajak kepada seluruh masyarakat Papua untuk tidak percaya dengan informasi-informasi miring yang di sampaikan oleh siapapun di berbagai jejaring sosial manapun, karena KRP sejak awal tidak pernah melakukan gerakan sembunyi-sembunyi, kalau memang akan di lakukan pihaknya akan melakukan secara terbuka.

Frangklin Wahey memintah kepada seluruh masyarakat Papua, jika mendapati informasi miring atau hoax seperti yang beredar beberapa waktu lalu untuk mengklarifikasi atau konfirmasi kepada pihak-pihak yang di rugikan sehingga tundingan yang menyudutkan mereka tidak membias dan berimbas kepada keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua maupun non Papua.

“Apa yang menjadi isu tidak benar itu, kita perlu tangkis dan kita jangan sebarkan isu-isu hoax itu,” tegasnya.

Diketahui, pasca penangkapan gubernur Lukas Enembe oleh KPK ada isu hoax beredar di grup-grup WhatsApp dan media sosial lainnya mencatut nama, Ketua KRP Otniel Deda, ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik dan tokoh pemuda, Franklin Wahey akan menggelar demo besar-besaran. (NM)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *