Example floating
Example floating
KABAR KOTA JAYAPURA

Angka Stunting di Kota Jayapura Masih Tinggi

196
×

Angka Stunting di Kota Jayapura Masih Tinggi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id |Jayapura | Jumlah kasus stunting di Kota Jayapura dari data terakir pada bulan November 2022 ada sekitar 1.437 kasus dan cukup tinggi untuk kategori kota Jayapura.

Hal ini dikatakan Pejabat Walikota, Dr. Frans Pekey, M.Si dalam kegiatan Pertemuan Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi Stunting Kota Jayapura Tahun 2022, yang di adakan di Abepura, Selasa (6/12).

“Saya meminta dievaluasi strategi penanganan Tahun 2022 ini efektif atau tidak sehingga memberi dampak terhadap penurunan kasus di Kota Jayapura, kalau tidak efektif harus di carikan strategi lain”pungkasnya.

“Penanganan stunting di Kota Jayapura bukan hanya pekerjaan dinas kesehatan dan puskesmas saja tetapi ini kerja bersama karena ada bagian untuk pencegahan stunting, ada bagian penanganan stunting dan juga harus didukung oleh alokasi anggaran. Kita juga mengawali semua itu dengan sebuah perencanaan yang jelas, saya minta tahun 2023 di susun rencana strategi pencegahan dan penanganan stunting di Kota Jayapura” ujarnya

Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory C Huwae mengatakan pada dasarnya pihaknya melakukan evaluasi mereview kembali kinerja tahunan dari aksi integrasi stunting Kota Jayapura, saat ini sudah sampai pada aksi yang ke 8.

“Setelah kita mengkaji kembali kerja kerja kinerja yang dilakukan oleh setiap kelurahan maupun puskesmas ternyata secara umum angka stunting itu menurun tetapi secara spesifik di masing masing kelurahan ada terjadi proses peningkatan, karena terjadi peningkatan ini kita mengadakan kompilasi data dengan mereka agar kita dapat mengetahui kelurahan mana yang memiliki data tertinggi,”ujarnya.

“Bagaimana kita mengkolaborasi dan mengkompilasi tentang kedudukan dari data stunting, ini yang perlu kita lakukan proses penyajian data secara falid tetapi semua sudah berjalan baik, dan diharapkan angka stuntingnya nol, “pungkasnya.

Ditempat yang sama Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari menyampaikan pihaknya berusaha untuk menekan angka stunting di Kota Jayapura.

“Di Kota Jayapura memang banyak persoalan yang harus ditangani sedikit demi sedikit sehingga betul betul bisa clear, tentu yang menjadi perhatian kita adalah 1.000 hari pertama kehidupan, itu harusnya rutin dipantau tumbuh kembangnya, ukur tinggi badannya supaya kita dapat mendeteksi secara dini apakah ada kemungkinan stunting atau tidak,”katanya.

“Perda percepatan penurunan stunting sedang kita digodok dengan harapan tahun depan sudah ada, dan tim satgas percepat penurunan stunting kita harapkan ada sampai di RT dan RW, kami berharap masyarakat semua terlibat,”tutupnya.(SIL)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *