Paraparatv.id | Sentani | Ketua Panitia Lokal KMAN ke- VI, Timothius J. Demetouw mengatakan progres capaian kesiapan panitia lokal hingga saat ini mencapai 50 persen, karena itu panitia tengah mempersiapkan segalah hal yang menjadi kebutuhan dalam penyelenggaraan Kongres pada 24-29 Oktober mendatang.
“Di dalam Panitia nasional itu memiliki panitia yang tidak jauh beda dengan kami yang ada di tingkat lokal dan dari hasil gambaran kegiatan yang mereka lakukan, selama kurang lebih 5 kongres yang lalu, menjadi panduan dan gambaran bagi kami di tingkat lokal untuk mempersiapkan segala hal yang menjadi kebutuhan dalam penyelengaraan kongres, dan kami sudah melakukan sampai dengan tingkat pembukaan dan penutupan dan isi acara yang akan lakukan dalam penyelenggaraan kongres yang akan dirangkai dengan FDS,” ujarnya kepada Paraparatv.id, Selasa (9/8).
Dalam penyelenggaraan Kongres itu terpusat kegiatan utamanya yang rencananya akan di gelar di stadion Barnabas youwe (SBY) “ Pembukaan dan penutupan kami memilih SBY, karena daya tampungnya itu sangat memungkinkan, karena data peserta yang datang itu pada pembukaan kurang lebih 5 ribu sampai 10 ribu orang yang akan menghadiri pembukaan dan penutupan dari kegiatan kongres itu,” Katanya.
Data yang di dapatkan panitia bahwa kapasitas daya tampung Stadion Barnabas youwe, baik tribun timur dan barat itu rata-rata 7000 orang sehingga kalau dua tribun kurang lebih 14 ribu bisa menampung peserta maupun peninjau atau para undangan yang hadir.
“Dalam agenda kedatangan peserta itu mereka sudah datang H-3 jadi mulai dari tanggal 21 mereka sudah datang dan dari data mereka bahwa, rata-rata peserta dari luar Sulawesi , Maluku dan papua itu menggunakan pesawat udara, sementara mereka yang ada di Sulawesi dan Maluku, Papua menggunakan kapal laut, dan pelabuhan yang dituju adalah pelabuhan kota Jayapura,” terangnya.
Thimotius mengatakan,Berdasarkan data atau informasi seperti itu, maka panitia lokal sudah melakukan koordinasi dan membangun kerjasama dengan pihak Propinsi maupun kota Jayapura, untuk memberikan dukungan transportasi, baik di pelabuhan maupun transportasi lokal dari tempat registrasi ke tempat-tempat penginapan, Baik itu dengan menggunakan jalan darat dengan kendaraan mobil atau bis kemudian mereka yang di danau menggunakan kapal atau perahu tempel.
“khusus peserta Kongres itu mereka tinggal di kampung-kampung di empat distrik yang ada di Sentani diantaranya ada distrik sentani Timur, distrik sentani, Distrik Waibu dan distrik ebungfauw target satu distrik bisa mencapai 1000 hingga 1500 peserta,”.
Lebih lanjut Ketua Panitia Lokal KMAN ke-VI yang juga asisten III setda kabupaten Jayapura mengatakan, Beberapa waktu lalu Sampai dengan saat ini, panitia telah lakukan komunikasi,koordinasi dengan distrik dan kampung, dan telah mendatangi setiap rumah yang ada di wilayah distrik dan Kampung, sebagai tempat penampungan dan mengecek tentang kelayakan rumah, fasilitas pendukung seperti toilet dan juga air bersih, bahkan penerangan.
“dilihat dari presentasi itu sudah hampir mencapai 50 persen ya progresnya, Sudah setengah jalan. dan dari pertemuan terakhir, kita sudah bisa memadukan seluruh kegiatan itu, bisa berlangsung dalam acara pembukaan sampai dengan penutupan itu bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Pada acara pembukaan akan diawali dengan pawai budaya nusantara, sehingga setiap peserta yang dapat dalam kapasitas sebagai masyarakat adat Nusantara, mereka akan datang dengan kebesaran Budaya mereka, pakaian adat, topi ataupun aksesoris adat semua itu mereka akan melekatkan pada diri mereka, yang menunjukkan bahwa mereka dari adat dan budaya di seluruh nusantara dan memamerkan budaya masing-masing. (FB)