Paraparatv.id | Jayapura | Dewan Kerja Nasional Daerah (Dekranasda) bersama Pemerintah Kota Jayapura memberikan bantuan hibah berupa mesin (peralatan) dan bahan baku kepada 146 orang pelaku usaha. Berlangsung di halam parkir utama, kantor pemerintah Kota Jayapura. Selasa, 1/3/2022.
Pelaku usaha yang menerima bantuan diantaranya perajin noken sebanyak 90 orang, seorang perajin mahkota, satu kelompok pelaku usaha kue sagu, lima orang pembatik, pelaku usaha jahe instan, 7 kelompok pelaku usaha ikan asar, dan 11 orang pembuat mie sagu.
Dekranasda Kota Jayapura dalam kurun tujuh tahun berada mendampingi pelaku usaha guna meningkatkan inovasi, kreatifitas dan keterampilan dalam bidang seni kerajinan dan mempromosikan produk hasil kerajinan pelaku usaha. Diharapkan oleh Ketua Dekranasda Kota Jayapura, bantuan yang diberikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga para pelaku usaha.
“Penerima bantuan dapat termotivasi dan semakin tekun dalam usahanya sehingga dapat berkembang dengan baik, mandiri dan menghasilkan produk berkualitas untuk mengisi pangsa pasar yang tersedia sekaligus peningkatan pendapatan keluarga para pelaku usaha itu sendiri.” Kata Kristina L. Mano saat menyampaikan laporannya selaku Ketua Dekranasda Kota Jayapura dihadapan Wali Kota beserta jajaran dan para pelaku usaha.
Di tempat yang sama, Wali Kota Benhur Tomi Mano saat menyampaikan sambutannya, dalam rangka menyongsong HUT ke 112 Kota Jayapura (7 Maret) dan hari Pekabaran Injil (10 Maret), pemkot mengajak seluruh lapisan masyarakat kota untuk dapat mensyukuri kehidupan yang aman, damai dan bertoleransi.
“Setiap tahun kita memperingatinya. Bukan ulang tahun ini milik pemerintah kota tapi semua orang yang tinggal di kota Jayapura. Kita akan mensyukurinya, kita berterima kasih, kita bisa hidup di kota ini yang aman, kota yang damai, rukun dan bertoleransi untuk kita sekalian.” Ujar Tomi Mano menyerukan semangat menyongsong HUT ke 112 dan HPI.
Wali Kota menekankan tujuan pemberian bantuan hibah yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2020 itu agar dapat menurunkan angka kemiskinan di Kota Jayapura. “Dengan bantuan-bantuan ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Kota Jayapura sekarang sudah berada pada 11 persen. Dan juga pemenuhan ekonomi bagi keluarga-keluarga penerima manfaat.” Tukasnya. (AY/JT)