Paraparatv.id | Jayapura | Pemilu 2024 adalah momentum tepat untuk Papua menentukan pemimpin yang baik untuk memimpin Bumi Cenderawasih jauh lebik baik. Hal ini diutarakan Politisi partai Golkar, Paskalis Kossay secara ekslusif.
“Papua kalau mau maju harus cari pemimpin yang baik, pemimpin yang mampu membawa Papua dengan kemajuannya. Tahun 2024 itu momentum baik untuk menentukan pilihan siapa pemimpin Papua. Sekarang okelah kita jalan dengan Keadaan Papua yang sekarang krisis pemimpin,” kata Paskalis belum lama ini.
Tahun 2024 itu, kata Paskalis, waktunya rakyat menentukan pemimpin Papua yang benar-benar seorang bapak, tokoh dan cerdas, tak semua pemimpin itu tokoh, ada pemimpin yang memimpin hanya karena kuasa pihak lain atau faktor lain.
“Karena sampai hari ini Papua krisis pemimpin, karena itu mulai sekarang kita mungkin membangun generasi baru supaya ditempa dengan baik dan teruji dalam kepemimpinan mereka untuk menjadi pemimpin papua nanti,” ujar Paskalis.
Dari segi pembangunan infrastruktur lanjut Paskalis, Papua memang labih maju namun dari sisi pembangunan manusia yang tak di bangun baik, mulai dari gubernur pertama hingga sekarang. Dari gubernur pertama hingga sekarang, paskalis menilai Pak Lukas Enembe cukup baik, dia berani menyuarakan suara masyarakat Papua, suara yang tersisih dari pantauan media
“Sehingga masyarakat lebih senang dengan beliau, di bawah kepemimpinan Pak Lukas memang banyak mengirim anak-anak asli papua untuk sekolah di luar. Namun tak menata pembangunan manusia (SDM) dengan sistem pendidikan yang bisa disentuh orang asli papua karenanya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Papua masih rendah,” kata Paskalis.
Menurutnya, pembangunan SDM ini sebenarnya tugas daerah, IPM Papua yang rendah harus di genjot. Kalau pusat sudah tangani infrastruktur, kta Paskalis, sudah jadi tugas pemerintah daerah untuk menangani SDM dan di keloala baik.
“Tangani dan fungsikan sekolah baik, bebaskan biaya pendidikan, lengkapi sarana prasanara, gurunya juga di awasi terutama untuk sekolah-sekolah di pedalaman. Sampai hari ini kan anak-anak di pedalaman tidak bisa sekolah baik. Ini kan persoalan klasik dari tahun ke tahun, namun hal ini kurang diperhatikan,” tutur mantan anggota DPR RI periode 2004-2009.
Kurangnya pembangunan SDM banyak diabaikan oleh pemimpin di Papua. Di Bumi Cenderawasih perlu figur pemimpin yang tak hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur, melainkan juga pembangunan manusianya. (FB/ITH)