Paraparatv.id | Yapen | Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yaitu dari wilayah Angkaisera Kampung Menawi dengan Inisial P-W, Y-W, E-M, Y-T dan satu anggota dari Yapen Timur Inisial S-W, akhirnya dengan niat baik menyerahkan diri kepada pihak kepolisian Polres kepulauan Yapen dan menyatakan sikap kembali kepada pangkuan Negara Republik Indonesia.
SW salah satu mantan KKB mewakili ke empat rekannya dalam melakukan press conferece mengungkapkan apa yang selama ini telah di lakukan adalah hal bertentangan dengan hokum yang berlaku negara republik Indonesia dan dengan tulus hati dirinya sangat ingin mejalani kehidupan normal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga : https://www.paraparatv.id/2021/04/ketum-persipura-himbau-persipura-mania-menahan-diri/
Dirinya berharap kepada kelompok yang masih bersebrangan dengan NKRI agar dapat kembali ke ibu pertiwi dan bersama sama membangun Papua.
Sementara itu, kapolres kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menegaskan, upaya pembinaan dan merangkul di lakukan oleh pihak polres kepulauan yapen akan terus bersinambungan melalui pendekatan secara humanis, kesejahteraan dan kemanusiaan serta memberikan pemahaman dan memberikan jaminan kepada pihak yang masih belum sejalan dengan negara republik Indonesia, dengan harapan bisa meninggalkan semua perjuagan perjuangan untuk memisahkan diri dari NKRI.
Baca Juga : https://www.paraparatv.id/2021/04/titik-terang-kebangkitan-mebel-lokal-di-papua/
Kapolres menambahkan di yapen masih ada dua kelompok KKB yang jadi target dimana kedua kelompok ini masih signifikan.
Dari data yang di terima, selama awal tahun 2021, polres kepulauan yapen berhasil mengamankan enam pucuk senjata rakitan dan puluhan butir amunisi.
Diungkapkan kapolres Yapen, dari 5 mantan KKB yang menyerahkan diri, 1 diantaranya berhalangan hadir karena sedang jalani perwatan medis.
Liputan Herman Betta